Dianggap Rusak Imej Disney, Johnny Depp Ditolak Jadi Cameo
- Twitter @disney
VIVA – Beberapa waktu lalu Johnny Depp mengumumkan bahwa ia telah dikeluarkan oleh Warner Bros. dari film Fantastic Beasts. Kini, aktor Pirates of The Caribbean itu harus menghadapi penolakan lain.
Dikabarkan Disney telah memberikan larangan pada Johnny Depp untuk tampil sebagai cameo dalam film Pirates of The Caribbean selanjutnya. Bahkan, Disney disebut sudah lama menjaga jarak dari sang aktor sebelum dia kalah dalam persidangan melawan tabloid The Sun yang melabelinya sebagai pemukul istri.
Johnny Depp sudah memerankan karakter Jack Sparrow pada lima film Pirates of The Caribbean, dari tahun 2006 hingga 2017. Lantas, kenapa Disney menolak kehadiran aktor 57 tahun itu di film tersebut? Simak cerita selengkapnya berikut ini.
Menurut laporan The Hollywood Reporter, Disney menolak ide produser eksekutif Jerry Bruckheimer untuk membawa Johnny Depp sebagai cameo dalam spin-off film itu, yang disebut akan diperankan oleh Margot Robbie.
Dilansir laman Mirror, Disney menganggap bahwa seorang cameo bisa merusak citra ramah keluarga perusahaan tersebut. Namun, lebih dari 350 ribu orang sudah menandatangani petisi untuk mengembalikan Depp sebagai Kapten Jack Sparrow bulan lalu.
"Mereka harus membawa Johnny Depp kembali sebagai penguasa laut lagi atau kami tidak akan menonton film-film Pirates of The Caribbean tanpa Kapten kami," demikian bunyi petisi itu.
Johnny Depp juga kehilangan peran sebagai Grindelwald dalam film Fantastic Beasts and Where To Find Them setelah kalah dalam sidang pencemaran nama baik melawan The Sun.
Hakim menyimpulkan bahwa 12 dari 14 dugaan insiden kekerasan dalam rumah tangga memang terjadi.
"Keputusan pengadilan yang tidak nyata di Inggris tidak akan mengubah perjuanganku untuk mengatakan kebenaran dan aku memastikan bahwa aku berencana untuk banding," kata Johnny Depp menanggapi hasil persidangan kala itu.
Cara Mudah Memesan Tiket Disney Adventure Cruise
Seiring dengan dibukanya Disney Adventure Cruise yang telah lama dinantikan pada 10 Desember 2024, Trip.com, sebagai penyedia layanan perjalanan global, siap membantu
