Diundang di YouTube Kartika Putri, Dr. Richard Lee Merasa Dibodohi

dr. Richard Lee, MARS, AAAM.
Sumber :
  • Instagram @dr.richard_lee

VIVA – Beauty influencer sekaligus kepala klinik kecantikan, dr. Richard Lee, MARS, AAAM tiba-tiba mengunggah video klarifikasi terkait dialognya bersama Kartika Putri. Dalam video tersebut, dia menceritakan hasil pertemuannya dengan artis cantik itu, yang membahas mengenai salah satu produk skincare.

Bisnis Lokal di Berbagai Negara Dapat Angin Segar Imbas Masifnya Boikot Produk Terafiliasi Israel

Sebagai informasi, dr Richard merupakan dokter kecantikan yang sering mengunggah video edukasi tentang kecantikan dan perawatan tubuh di channel YouTube-nya. Tak jarang, Richard kerap mengungkap produk-produk kecantikan yang mengandung bahan berbahaya.

Dalam videonya, Richard turut menceritakan awal duduk perkaranya. Menurut dia, hal ini bermula ketika Richard menyebut salah satu merek produk kecantikan tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan mengandung zat yang berbahaya.

Viral Juru Parkir Liar Lakukan Pelecehan Seksual dengan Memegang Dada Korban, Pelaku Akui Tak Takut Polisi

Unggahan tersebut kemudian ditanggapi oleh Kartika Putri yang juga diunggah di channel YouTube-nya. Rupanya, istri dari Habib Usman itu pernah di-endorse oleh produk tersebut. Kartika Putri merasa sedikit tidak terima karena dia telah mengenal baik pemilik dari produk skincare tersebut.

Akhirnya, Kartika Putri mengundang dr. Richard untuk bertemu dan mendiskusikan masalah ini. Video pertemuan ini pun diunggah oleh Richard di kanal YouTube-nya dengan judul ‘Debat dengan Karput!! (Uncut) Nilai aja sendiri!’ Klik halaman selanjutnya untuk mengetahui cerita selengkapnya.

Habib Usman Suami Kartika Putri Sindir Perempuan yang Suka Joget di Sosmed: Itu Belum Hijrah, Naudzubillah!

Hanya berselang satu hari usai pertemuannya dengan Kartika Putri, pria itu mengunggah video klarifikasi. Menurut dia, pertemuannya dengan Kartika yang seharusnya untuk mengedukasi masyarakat, justru melenceng dari tujuannya tersebut.

"Nah, pada hari H pertemuan, saya sudah positif banget bawa timnya datang, bawa tim YouTube-nya juga, dikenalkan juga dengan suaminya dan membawa om-nya juga saya dikenalkan, dan akhirnya kita membuat vlog bersama di sana," ujarnya mengawali cerita, dikutip VIVA dari YouTube dr. Richard Lee, MARS, Senin 14 Desember 2020.

Richard melanjutkan, vlog tersebut dikemas dalam bentuk tanya jawab. Namun, Richard mengaku bingung dengan konsepnya, hingga akhirnya Kartika Putri yang memulai diskusi tersebut, yang berujung Richard mendapatkan somasi.

"Setelah mulai, ini jadinya agak berbeda. Saya langsung kasih tahu ujungnya aja. Ujungnya ternyata, yang dikatakan omnya tadi, itu ternyata pengacara. Dan terakhirnya saya mendapatkan sepucuk surat cinta dari pengacara tersebut," kata dia.

Dari situ, Richard merasa dibodohi, karena ternyata tujuan dari pertemuan itu memiliki makna yang berbeda. Bahkan, hingga kamera mati, Richard merasa masih belum tahu arah tujuannya ke mana. Baca artikel ini sampai habis untuk mengetahui pengakuan lengkap dr. Richard Lee.

"Saya pikir untuk edukasi, ketemu untuk masyarakat, bukan untuk konfrontasi. Ini menurut saya sih lebih ke Karputnya curhat, lalu konfrontasi apa yang saya ucapkan. Saya enggak tahu berharap ada celah atau kalimat saya, bukan untuk edukasi dan I feel very stupid,” kata dia.

“Saya merasa benar-benar bodoh. Dan selama di video itu, saya tuh tetap ngerasa edukasi, guys. Bego banget aku," tuturnya.

Richard mengatakan, andai saja sejak awal dia mengetahui tujuan pertemuan itu dan Kartika ternyata membawa pengacara yang adalah omnya, Richard akan menyampaikan argumen yang berbeda.

"Jadi, kalian tahu, abis selesai dari pertemuan itu, cameraman aku tuh ngomong dengan aku. 'Aku salut dengan kau. Kau masih di detik seperti itu kau masih edukasi'. Ya, karena aku enggak tahu,” ucapnya.

Andaikata pertemuan tersebut judulnya berbeda dan saya tahu itu pengacara beliau dan saya tahu ini akan dikonfrontasi dan mendapatkan surat cinta, pasti jawaban saya akan berbeda dan pasti argumen saya akan berbeda," kata dr. Richard Lee menambahkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya