Gawat, Keluarga Nikita Mirzani Diteror Orang Tak Dikenal
- Instagram @nikitamirzanimawardi_17
VIVA – Nikita Mirzani mengabarkan tentang sebuah kejadian yang menimpa keluarganya yang disebutkannya mengalami intimidasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Dalam hal yang diungkapkannya itu, artis flamboyan tersebut bahkan tak akan tinggal diam menanggapi kejadian tersebut.
Sebelumnya, tingkah polah cewek bertabur sensasi dan aksi kontroversial itu kerap mengundang polemik dengan sejumlah komentarnya menanggapi situasi sosial yang berkembang di masyarakat soal kembalinya Habieb Rizieq Shihab ke Tanah Air.
Lantas seperti apa situasi teror yang dialami keluarga Nikita Mirzani tersebut? yuk simak ulasannya dalam artikel berikut ini:
Nikita menuturkan hal tersebut dalam unggahan di akun Instagram pribaidnya @nikitamirzanimawardi_17, pada Minggu 13 Desember 2020. Ia merasa geram dengan kejadian yang menurutnya sengaja ditujukan pada keberadaan keluarga Niki.
Dalam unggahan tersebut, Niki memajang gambar sebuah ban mobil yang ditekan ibu jari menunjukan kondisinya yang telah gembos akibat sayatan benda tajam. Niki pun menuturkan kronologi kejadiannya.
“Kejadian nya Di sunda kelapa siang ini jam 12:45 Mobil saya ban nya Di sobek secara sengaja dan di mbl itu isi nya ke 3 anak2 saya Ada suster dan Supir saya. Kalian mencoba untuk menteror saya dengan cara seperti ini,” tulis Nikita dalam caption postingan tersebut.
“Untungnya Alhamdullilah Mobil oleng saat sudah keluar dari tol dan ke 3 anak saya baik - baik saja. Buat kalian yang melakukan Hal ini saya tidak Akan diam,” tambah Niki dalam penuturan kejadian yang menerornya itu.
“Kalian sudah mencoba mengancam saya lewat SMS beberapa kali. Tapi Sekarang kalian mau mencoba mengintimidasi yang bisa mebahayakan saya dan seluruh anak saya dengan cara yang kampungan,” tegas Nikita.
Simulasi Pemberian Makan Bergizi Gratis Diuji Coba di 4 Sekolah Sulawesi Utara
Salah satu program pemerintah, pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG) kepada anak-anak di sekolah, juga menjadi salah satu upaya membantu mewujudkan visi Indonesia Emas.
