Ibaratkan Korupsi Rp17 M dengan Gal Gadot, Imam Darto Minta Maaf

Presenter Imam Darto
Sumber :
  • dok.ist

VIVA – Belakangan ini tengah ramai mengenai kasus korupsi Menteri Sosial Juliari Batubara. Ia diduga menerima Rp17 miliar dari korupsi proyeksi bantuan sosial COVID-19. Uang yang didapatkannya itu diduga berasal dari dua kali periode proyek pengadaan bansos.

Vonis 6,5 Tahun Harvey Moeis, Mahfud: Kecil Sekali Bagi Garong Uang Negara Rp300 T

Terkait hal itu, presenter sekaligus penulis film, Imam Darto mencoba memberikan opininya. Darto menyampaikan bahwa orang pasti akan terpengaruh jika ada uang Rp17 miliar di hadapannya.

Baca Juga: Sindir Menteri Korupsi, Deddy Corbuzier: Memang Saya yang Goblok

Hasto Merasa Penetapan Tersangka Kepadanya Politis, Begini Tanggapan Novel Baswedan

"Bukannya mendukung korupsi ya. Tapi di depan mata disodorin 17 M siapa yang gak gentar anjir, Point is, semua orang punya setannya masing-masing. Tinggal waktu bikin dosanya ajah. Huhuhu," tulis Darto di Twitter nya, Senin, 7 Desember 2020. Berikutnya, cuitan Darto ramai...

Cuitan yang dibuat Darto itu pun langsung ramai bahkan sempat menjadi trending topic di Twitter. Menyadari hal itu Darto kemudian kembali membandingkan Rp17 miliar dengan artis Gal Gadot.

Respons Kejagung soal Denda Damai untuk Koruptor

"Wah Twitku ramai. Gini, bukan rationalisasi. Ganti analogi deh. Contoh berita: seorang publik figur dengan sosok keluarga rukun dan dicintai jutaan orang, tiba-tiba ketahuan tidur sama Gal Gal Gadot. Komen gue: disodorin Gal Gadot telanjang di depan mata siapa yang gak gentar anjir," tulis Darto.

Meski telah memberikan perbandingan lain. Ternyata masih banyak yang tidak setuju dengan apa yang disampaikan oleh Darto. Melalui Twitternya Deddy Corbuzier pun akhirnya turut memberikan komentarnya.

"Kalau gw di kasih sama Darto milih 17M atau Gal Gadot Gw langsung Embat Gal Gadot Gw ga Punya Gal Gadot - Deddy Corbuzier," tulis Deddy. Berikutnya, Darto menimbulkan kegaduhan..

Kembali menyadari cuitannya sudah mulai menimbulkan kegaduhan dan membuat masyarakat salah paham. Darto akhirnya menghapus cuitannya itu dan mengucapkan permintaan maaf.

"Demi meredam kegaduhan yang saya sebabkan, saya minta maaf ya untuk opini saya yang multi tafsir. Twit bersangkutan saya hapus tanda saya menarik kata-kata saya. Sekali lagi, saya minta maaf. Terima kasih," tulisnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya