Hotman Paris Ungkap Video Gisel di HP Sudah Dihapus 3 Tahun Lalu

Gisel
Sumber :
  • Instagram @gisel_la

VIVA Kasus video syur mirip artis Gisel kembali ramai diperbincangkan. Kasus tersebut kembali menyita perhatian masyarakat setelah pengacara kondang Hotman Paris mengungkapkan bahwa Gisel telah berbicara kepadanya. Ya, Gisel diduga telah menemui Hotman Paris.

Potret Bahagia Pernikahan Frank Hutapea, Anak Sulung Hotman Paris

Dalam video yang diunggah ke akun Instagram @silet_indigo, berdasarkan pengakuan Gisel, Hotman menjelaskan bahwa mantan istri Gading Marten itu sudah memberikan handphone miliknya ke manajernya tiga tahun yang lalu.

Hotman juga menjelaskan bahwa Gisel sudah menghapus data yang ada di handphone-nya tersebut. Meski sudah dihapus, Hotman menyebut bahwa ada data yang muncul, ia tidak menjelaskan secara detail mengenai data yang muncul tersebut.

Usut Dugaan Acara LGBT di Bunker Bar Jaksel, Polisi Periksa 5 Orang Saksi

“Menurut pengakuan Gisel, handphone itu tiga tahun lalu dikasih ke manajernya dan dia sudah hapus. Entah kenapa bisa nongol," ungkap Hotman Paris dikutip VIVA, Minggu 6 Desember 2020.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, terkait kasus video syur tersebut, Gisel juga telah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, pada tanggal 17 November 2020. Pada saat itu, Gisel menjalani pemeriksaan sebagai saksi.

Blak-blakan! Gisel Ungkap Ada yang Bikin Momen Imleknya Jadi Spesial, Siapa?

Ibu satu orang anak itu menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 5 jam. Ditemui usai menjalani pemeriksaan, Gisel mengaku akan mengikuti prosedur hukum yang berlaku terkait kasus video syur mirip dirinya tersebut.

“Kita ikutin saja prosedurnya. Sebagai warga negara yang baik, datang. Ikutin saja, sudah,” kata Gisel di Polda Metro Jaya.

Tangis Anak Bos Rental Mobil Pecah Usai Disebut Terjadi Pengeroyokan

Tangis Anak Bos Rental Mobil Pecah Usai Disebut Terjadi Pengeroyokan: Susah Mencari Keadilan di Negara Ini!

Kasus penembakan yang menewaskan bos rental mobil masih menjadi perbincangan hangat publik di media sosial. Hal itu dikarenakan adanya dugaan pengeroyokan yang terjadi.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025