Pergulatan Batin Dena Rachman Putuskan Jadi Transgender

Dena Rachman.
Sumber :
  • Instagram @denarachman

VIVA – Nama Dena Rachman sempat menjadi perbincangan hangat setelah blak-blakan mengungkap keputusannya untuk menjadi transgender. Dena Rachman yang kini berprofesi sebagai model ini akhirnya mantap mengambil keputusan besar untuk menjadi transgender pada tahun 2013.

Isa Zega Umrah dengan Busana Perempuan dan Bercadar, Apakah Ibadahnya Diterima? Ustaz Khalid Basalamah Beri Penjelasan

Dena pun membagikan kisahnya dalam video di konten channel YouTube Daniel Mananta. Dalam video berdurasi 22 menit, diakuinya dia kepada Daniel Mananta tidak pernah memiliki trauma berat yang menjadi latar belakang untuk menjadi seorang transgender.

Namun, diakui Dena dirinya memiliki trauma pada dirinya sendiri. 

Maia Estianty Diserbu Netizen Setelah Ngobrol dengan Isa Zega

"Gue trauma dengan diri sendiri jadi karena gue merasa beda, gue berusaha menyesuaikan," kata Dena Rachman.

Dena melanjutkan, dia sempat merasa tidak nyaman karena ada satu hal yang tidak bisa dipenuhinya. 

Bantah Transgender, Isa Zega Ngotot Akta Lahir hingga KTPnya Perempuan

"Tapi struggle dengan diri sendiri, gue tau ada satu hal yang sifatnya formal yang ga bisa fullfill waktu itu orang liat gender gue saat itu. Jadi gue ga ngerasa ga nyaman gue jadi gue ga bisa jadi 100 persen pergumulan gue di dalam diri," jelas Dena.

Tidak hanya itu saja, diakui Dena dia juga sering merasakan perguluman di hatinya tentang kondisinya yang berbeda saat itu. Ditambah lagi kata dia, saat itu tidak ada orang yang bisa diajaknya untuk berbagi cerita. 

"Gue banyak bertanya di diri 'kenapa gue dilahirin, kenapa gini ya, gue ga mau kok, kenapa gue ngerasa seperti ini'. Dan gue enggak punya orang yang bisa dicurhatin karena enggak ada yang ngerti waktu itu. Dan waktu itu enggak ada role model. Gue ngerasa seperti anak hilang dan di rumah," jelas Dena.

Presiden AS terpilih Donald Trump

Donald Trump Tegaskan AS Hanya Akui 2 Jenis Kelamin, Pria dan Wanita

Presiden AS terpilih, Donald Trump, mengumumkan rencananya untuk menetapkan kebijakan resmi pemerintah yang hanya mengakui dua jenis kelamin, yaitu pria dan wanita

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024