Gara-gara Molen Janda, Kartika Putri Pensiun Bikin YouTube?

Kartika Putri.
Sumber :
  • VIVA/Putri Dwi

VIVA – Kartika Putri enggak gengsi naik mobil bak keliling jalan. Demi profesi barunya, ia rela panas-panasan. Karena merasa nyaman dengan pekerjaan baru, Kartika Putri tertarik untuk pensiun membuat konten YouTube. Kerjaan baru apa sih yang dijalanin?

Habib Usman Suami Kartika Putri Sindir Perempuan yang Suka Joget di Sosmed: Itu Belum Hijrah, Naudzubillah!

Di atas mobil bak itu Kartika Putri terlihat membawa penggorengan, minyak goreng dan buah pisang. Gak cuma sendiri, Kartika Putri juga ditemani ibu-ibu cantik. Setiap kali berhenti mobilnya, langsung diserbu pembeli. 

Ternyata, Kartika Putri sedang asyik menjalankan profesi baru sebagai penjual Molen Janda. Harganya, Rp30 ribu untuk lima molen janda.

Heboh Ucapan Ridwan Kamil soal Janda, Jubir Sebut Ada yang Punya Niat Buruk-Video Dipotong

"Inyong udah punya kerjaan baru yang lebih menjanjikan sebagai marketing, di bidang yang sangat luas. Nyong gak bisa lama-lama bikin youtube gak begitu menjanjikan dibandingkan profesi inyong yang sekarang," kata Kartika Putri. 

Bukan cuma laris manis, para pembeli juga ramai karena Kartika Putri memberi bonus bisa foto bersama. "(Bonusnya) Dapat foto berdua sama saya sama habib," kata Kartika Putri.

Ridwan Kamil Minta Maaf soal Ucapan Janda saat Kampanye di Jaktim

Kartika Putri

Photo :
  • YouTube Kartika Putri

Meski laris manis berjualan molen janda, Kartika Putri sempat dimarahi ibunda. Gara-garanya, dia tak bisa memasak namun sibuk berjualan molen janda. "Gimana mau bisa masak orang gak pernah mau belajar. Dia gimna mau belajar masak dia malah ngejar layang-layangan. Kok jadi jualan gini ya," tanya ibunda.

Kartika pun berkilah, lantaran tak bisa memasak dia megaku lebih memilih untuk menjadi marketing memasarkan molen janda. Dan tak terasa satu jam berjualan, pisang molen janda habis 100 pcs.

"Alhamdulillah, Masya Allah Tabarakallah," kata Kartika Putri.

Suami Kartika Putri, Habib Yahya Bin Usman mengatakan, ketika berdagang yang harus diutamakan adalah ikhlas, berkah dan kejujuran.

"Kalau jujur Insya Allah keberkahan ada, apapun yang didagangin bismilah jangan gengsi jangan malu produknya bagus kemasannya bagus."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya