Dylan Sada, Fotografer dan Model yang Pernah Alami Kekerasan Seks

Dylan Sada
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Model sekaligus fotografer asal Indonesia, Dylan Sada dikabarkan meninggal dunia. Kabar meninggalnya Dylan Sada ini diungkapkan oleh salah satu kerabatnya Dimas Radityo melalui akun instagram @dimsrads. 

“Innalillahi wa innalilahi rojiun, telah meninggal dengan tenang Aldila Wulandari @dylan_sada Senin, 9 November 2020 jam 7 waktu setempat," tulis Dimas dalam instastorynya.

Dimas juga meminta doa serta meminta permohonan maaf atas Dylan Sada melalui unggahan tersebut. 

"Mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya atas segala khilaf dan kesalahan almarhumah wafat dalam keadaan husnul khotimah,” lanjut unggahan itu. 

Lalu siapa sosok Dylan Sada? Dilansir dari berbagai sumber berikut ini sosok tentang almarhumah Dylan Sada

Model dan fotografer
Dylan Sada diketahui merupakan fotografer, model. Dia pernah bekerja dengan Ryan McGinley, L'OREAL, Inez dan Vinoodh, DIOR hingga Elee Magazine. Tidak hanya itu, Dylan juga diketahui memiliki blog bernama Dylansada.com yang berisikan kumpulan cerita tentang fotografi, traveling dan dirinya.


Sempat ungkap masalahnya di tahun 2018

Nama Dylan Sada sempat mencuat pada tahun 2018 lalu. Wanita yang menetap di New Orlans, Amerika Serikat ini menceritakan kekerasa seksual yang diterima saat kecil oleh ayah kandungnya. Dalam unggahannya itu, karena kekerasan seksual yang diterimanya saat itu, Dylan memutuskan untuk meninggalkan tanah air. 

" I was sexually abused by my biological father when I was young, it's hard to believe that I still remember it, clearly. I knew it was wrong even then and there but I was young, I was afraid and ashamed to reach out to anyone, so I buried it. Growing up with such memories were hard, especially being back home where such things were considered a taboo, that is also another reason why I left my country at a young age to forget about it in hopes I can move on," tulis Dylan. 

Dijelaskannya juga bahwa dampak dari kekerasan seksual yang diterimanya itu berdampak pada kondisi psikisnya. 

"I can't deny that it affected me greatly. I turned to alcohol and drugs, anything that can make me feel something. I'm not proud of it but it is what it is. I never understood why people look up to me, I feel like I'm fooling everyone. I was a mess, just trying to achieve my dreams and forget about my pain," lanjut unggahan itu. 

Sempat menikah

Melalui unggahan pengakuannya yang mendapatkan kekerasan seksual itu, Dylan juga mengaku sempat menikah beberapa tahun lalu namun gagal. 

"It affected my first marriage, I lost many good friends along the way because I hated myself so much I couldn't accept love and help,"tulisnya.

Pernah mengalami kekerasan dari sang kekasih

Di tahun 2018 lalu, Dylan juga pernah mengungkapkan mendapat penganiayaan oleh sang kekasih. Dia sempat mengunggah berbagai foto wajah yang babak belur dan tubuhnya yang lebam. Tak hanya itu, rambutnya pun dikatakan sangat rontok akibat perlakuan kasar yang diterima. 

Sering cover lagu 

Menggagas Perubahan, Justitia Avila dan Dukungan bagi Korban Kekerasan Seksual

Dylan Sada juga diketahui memiliki suara yang apik. Dia sering mengunggah sejumlah cover lagu milik penyanyi kenamaan ke akun soundcloudnya. 

Sosok Justitia Avila Veda, Advokat Gender yang Perjuangkan Keadilan bagi Korban Kekerasan Seksual
Audiensi korban perbudakan seksual anak di Surakarta ke DPR RI

DPR Minta Kapolda Jateng Usut Kasus Perbudakan Seksual Anak di Surakarta yang Terkatung-katung Sejak 2017

Komisi III DPR RI menerima audiensi pihak korban dugaan perbudakan seksual dan penyiksaan terhadap anak-anak dan perempuan di Surakarta.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024