Jerinx SID Dituntut 3 Tahun Penjara

Jerinx
Sumber :
  • Instagram @ncdpapl

VIVA – I Gede Ari Astina alias Jerinx SID dituntut 3 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada persidangan kasus 'IDI kacung WHO' yang digelar di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali hari ini, Selasa, 3 November 2020.

Jaksa Pilih Tidak Ajukan Pertanyaan saat Hakim Hadirkan Tom Lembong di Sidang Praperadilan

Keempat Jaksa yang hadir dalam persidangan membacakan seluruh berkas perkara Jerinx. Jaksa pun menyampaikan jika ada beberapa hal yang memberatkan dan juga meringankan Jerinx.

"Hal-hal yang memberatkan pada saat persidangan, perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat, perbuatan terdakwa melukai perasaan dokter seluruh Indonesia yang sedang menangani COVID-19. Dan hal-hal yang meringankan, terdakwa belum pernah dihukum dan masih muda," ucap Jaksa.

Wajah Sembap Paula Verhoeven Usai Sidang Cerai, Bungkam Saat Ditanya Wartawan

Untuk itu, berdasarkan Pasal 28 Ayat 2 Jo Pasal 45A Ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo Pasal 64 Ayat 1 KUHP, Jaksa dianggap Jerinx bersalah karena telah melakukan pencemaran nama baik terhadap Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

"Supaya majelis hakim Pengadilan Negeri Denpasar yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan Jerinx secara sah bersalah seperti yang diatur dalam undang-undang," katanya.

Usul Hadirkan Tom Lembong di Praperadilan, Jaksa: Kami Masih Nunggu Kajian dan Telaah Penyidik

Jaksa akhirnya menjatuhkan tuntutan terhadap Jerinx dengan 3 tahun penjara dan denda Rp10 juta yang dikurangi dengan masa tahanan selama menjalani kasus ini.

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I Gede Ari Astina alias Jerinx dengan pidana selama 3 tahun dan denda sebesar 10 juta subsider tiga bulan kurungan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah tetap berada dalam tahanan," pungkasnya.

Ilustrasi gambar : Hukum

Dituntut 1,5 Tahun Bui soal Dugaan Sumpah Palsu, Begini Pembelaan Terdakwa Ike Farida

Terdakwa kasus dugaan sumpah palsu Ike Farida, menyampaikan nota pembelaan atau pleidoi atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024