Terungkap, Renungan Hidup Ariel NOAH Saat di Penjara
- instagram Ariel NOAH
VIVA – Ariel NOAH mengungkap pengalamannya saat mendekam di penjara beberapa waktu lalu akibat tersandung kasus video panas. Mantan kekasih Luna Maya itu membeberkan banyak pelajaran yang diambil selama di jeruji besi.
Diketahui, video panas yang melibatkan artis Luna Maya dan Cut Tari tersebut membuat Ariel dijebloskan di penjara selama tiga setengah tahun.
Dalam video terbaru wawancara bersama Soleh Solihun yang diunggah di YouTube @Soleh Solihun, nampak Ariel mulai membuka kenangan lamanya.
Rasa sesal menjadi yang paling utama dialami oleh ayah satu anak itu. Apalagi, vokalis kelahiran Pangkalanbrandan itu merasa kehilangan banyak waktu berharga selama berada di jeruji besi.
Lantas, apa saja yang diungkapkan Ariel terkait pengalaman pahitnya itu? Berikut fakta yang berhasil dirangkum:
Menghargai waktu
Ulahnya yang ceroboh, diakuinya, membuat ia harus mendekam di balik jeruji besi. Saat ditahanan, Ariel sering berdiskusi dengan beberapa orang sehingga mendapat masukan untuk membentuknya menjadi pribadi yang lebih baik.
Waktu menjadi hal paling berharga yang dirasakan oleh mantan suami Sarah Amalia itu.
Dituturkannya, penyesalan terbesar dalam hidupnya kala itu adalah kehilangan banyak waktu yang seharusnya bisa dijalani dengan hal bermanfaat.
"Jadi lebih menghargai waktu, soalnya waktu itu mikir, 'segini lamanya harusnya bisa bikin ini itu', tapi jadi gini kondisinya," paparnya, dikutip Senin 2 November 2020.
Kreativitas tanpa batas
Selama mendekam, musisi 39 tahun itu kerap jenuh dengan aktivitas di lapas. Tak ingin terus menerus merasa bosan, Ariel pun memilih menjalani hal produktif seperti membuat karya-karya baru.
Bahkan, ia mengaku membuat berbagai prakarya termasuk lemari. Hal itu dilakukan untuk membuat waktunya selama bertahun-tahun di penjara tetap mampu mengasah kemampuannya di bidang seni.
"Pas di dalem ngerasa ini rugi banget gak ngapa-ngapain. Sangking bosennya di dalam jadi aktif bikin karya, bikin lemarin, ngapain aja biar gak bosen," katanya.
Semangat baru
Rasa syukur pun dirasakannya setelah bebas dari lapas yang ditinggalinya selama tiga setengah tahun. Dengan penyesalan yang berbuah pelajaran berharga di hidupnya, Ariel memulai kembali kariernya dengan semangat baru.
"Jadi pas keluar pengen langsung kerja, gara-gara itu jadi lebih ada arahnya ke kerjaan, ada semangatnya," tutur dia.