Alasan Vicky Prasetyo Ingin Pacari Mantan Istri Deddy Corbuzier
- Instagram @vickyprasetyo777
VIVA – Artis sensasional Vicky Prasetyo mengungkapkan keinginannya untuk bisa menjadi sosok pelindung. Uniknya, mantan suami Angel Lelga itu menyebut nama putra Deddy Corbuzier, Azka, sebagai orang yang akan dilindunginya.
Video podcast terbaru yang diunggah di Youtube Deddy Corbuzier mengundang Vicky Prasetyo sebagai bintang tamu. Keduanya terlihat mengobrol dengan santai dengan membawa nama Azka yang diselipkan Vicky.
Baca juga: Diam-diam, Vicky Prasetyo Dekati Mantan Istri Deddy Corbuzier
"Gue mau melindungi Azka, caranya ya dengan mendekati ibunya," ujar Vicky santai.
Mentalis sekaligus presenter itu terlihat kebingungan dengan ucapan Vicky yang menyinggung nama anak semata wayangnya. Deddy kembali mempertegas maksud dari ucapan Vicky tersebut.
"Maksudnya gimana, lu kan orang lain nih, anggaplah teman gue nih," tanya Deddy.
Vicky kemudian menjelaskan bahwa sosok anak yang dilindungi, harus diawali dengan memberi perlindungan pada ibunya. Di sini, Vicky akhirnya mengakui bahwa dirinya menyimpan rasa spesial pada mantan istri Deddy, Kalina Octaranny.
"Kalau gue ngelindungin ibunya otomatis harus bisa melindungi anaknya," pungkas Vicky.
Di sisi lain, Vicky mengakui tak pernah bertemu secara langsung pada ibunda Azka itu. Ia pun berharap ada waktu dan kesempatan untuk bisa dipertemukan oleh Kalina kelak.
"Lu belum pernah ketemu sama dia (Kalina)? Masa acara TV gak pernah ketemu sama dia?" tanya Deddy Corbuzier tak percaya.
Baca juga: Terharu, Vicky Prasetyo Kenang Kebaikan Raffi Ahmad Saat Dipenjara
"Belom, saat dia ada di acara gue, gue lagi ada acara lain, gitu. Dia dateng bintang tamu, tapi gak pernah ketemu," jawab mantan kekasih Zaskia Gotik.
"Dan gue belum pernah ketemu begini nih (tatap muka), belom," paparnya.
Update Hasil Quick Count Pilkada 2024, Ini Deretan Artis yang Menang dan Kalah
Pilkada 2024 menjadi salah satu momentum penting bagi masyarakat Indonesia, dengan pemungutan suara yang berlangsung serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota.
