Kontroversi Perilaku Buruk Irene, Red Velvet Batalkan Fanmeeting
- Soompi
VIVA – Irene Red Velvet tengah diterpa masalah terkait perilakunya. Baru-baru ini, seorang editor dan stylist mengunggah pernyataan di Instagram mengenai perilaku buruk seorang selebriti yang tak disebutkan namanya.
Perilaku buruk sang artis bahkan membuat mereka menangis dan perkataannya digambarkan sebagai 'jarum listrik'. Ia juga menuliskan tagar psycho dan monster di unggahan tersebut.
Baca Juga: Paras Cantik Irene Red Velvet jadi Favorit Pasien Operasi Plastik
Spekulasi pun terjadi di kalangan warganet karena dua tagar yang dipakai tadi merupakan judul lagu Red Velvet dan sub-unit Irene dan Seulgi.
Banyak warganet yang kemudian menduga bahwa Irene lah selebriti yang dimaksud. Apalagi karena sang editor menghapus unggahannya tahun 2016 tentang Irene.
Irene Red Velvet pun telah mengungkapkan permintaan maafnya beberapa hari lalu.
"Aku dengan tulus meminta maaf karena telah melukai seorang stylist dengan perilaku, kata-kata dan aksi yang buruk. Perilaku aku yang tak dewasa telah melukai dan aku menyesal, serta merefleksikan kesalahanku," ucap Irene, dikutip dari laman Soompi, Minggu, 25 Oktober 2020.
Ia juga mengatakan bahwa ia malu dengan perilakunya tersebut dan berjanji akan berubah dan memperlakukan para staf sebagaimana mestinya. Irene mengatakan bahwa ia akan berhati-hati di masa depan agar hal ini tak terulang lagi.
Tak hanya Irene, agensi yang menaungi Red Velvet, SM Entertainment pun juga telah mengeluarkan pernyataan resmi dan meminta maaf. Mereka mengatakan bahwa pihaknya dan Irene Red Velvet telah menemui sang stylist dan meminta maaf secara langsung.
Beberapa hari setelah kontroversi ini mencuat, Red Velvet dikabarkan membatalkan fanmeeting mereka. Red Velvet mengungkapkan hal itu kepada penyelenggara Korean Culture Festival 2020, acara yang di mana girl group itu seharusnya tampil.
Red Velvet memang merupakan duta Hallyu atau Korean Wave global di Korean Culture Festival 2020. Sebelumnya diumumkan kalau mereka akan menggelar fanmeeting kejutan secara online lewat YouTube, untuk merayakan gelaran tersebut.
Bukan cuma itu, kontroversi ini tampaknya memengaruhi reputasi Irene dan Red Velvet, serta sosok mereka di dunia hiburan.
Diberitakan pula bahwa berbagai toko kecantikan di Korea Selatan ramai-ramai mencopot foto-foto Irene Red Velvet sebagai model merek kosmetik CLINIQUE.