Dukung Tantri Kotak Bermusik, Orang Tua Pernah Sampai Memiliki Utang
- Instagram @tantrisyalindri
VIVA – Vokalis grup musik Kotak, Tantri Syalindri Ichlasari bersyukur kedua orang tua mendukung secara penuh kariernya bermusik. Tantri mulai bermusik saat mengikuti ajang pemilihan anak band. Kala itu, pemenang ditentukan oleh voting sms.Â
Demi mendukung anaknya mengejar impian, orang tua Tantri rela memiliki utang untuk mengirim pesan dukungan. Tantri baru tahu setelah ajang tersebut selesai.
"Aku sempet ikut Dream Band, pemilihannya kan berdasarkan voting dan sebagainya. Aku berasal dari keluarga berkecukupan aja, bukan yang tinggi-tinggi banget. Selesai eliminasi, baru tahu, papa mama effort banget sampai papa mama ngutang," kata Tantri dalam diskusi virtual yang diadakan oleh Federasi Serikat Musik Indonesia (FESMI), Rabu, 21 Oktober 2020.
Dalam diskusi bertajuk Wanita di Industri Musik Tanah Air, Tantri menceritakan perjalanannya sebelum menjadi seperti saat ini. Sejak awal, Tantri didukung orang tua untuk bermusik. Kala itu, keadaan juga mengharuskan Tantri harus segera mencari pekerjaan.
"Fase hidup aku kan lulus SMA, papa struk, pensiun dini. Aku muter otak apa ya yang bisa aku lakuin,' ujar Tantri.
Restu untuk berkarier di dunia musik didapat Tantri setelah dibekali segala macam hal. Ia diminta untuk menjaga nama baik keluarga dan lain sebagainya. Namun Tantri sempat heran karena di saat kebanyakan orang tua ragu tentang industri musik, sementara orang tuanya memberi izin.
"Aku di-supprot sampai detik ini masih bingung, kok bisa ya ngasih kepercayaan 100 persen dan aku ngejaga kepercayaan itu. Lulus SMA, keluar rumah dengan bekal segala macem," ujarnya.
Selain dukungan orang tua, Tantri mendapat dukungan dari sekolahnya saat itu. Kala mengikuti audisi, Tantri harus cuti selama tiga bulan. Dukungan terus berjalan dari orang sekitar sampai saat ini, termasuk dari suami, Arda.
"Dia (Arda) bilang, 'kamu sudah dikasih anugrah sama Tuhan, suara itu bisa ngubah orang, rasanya sedih kalau aku nyuruh kamu di rumah aja. Jadi tetep aja berkarier, kamu pasti tahu mana bagian yang prirotas dulu'. Sampai detik ini support banget," ujar Tantri.
Banjir Bandang di Tapanuli Selatan Rusak 281 Rumah dan 3 Tempat Ibadah
BPBD Kabupaten Tapsel, mencatat 281 rumah warga terkena dampak banjir bandang tersebut. Dua masjid dan satu gereja juga rusak
