Cerita Denny Sumargo, Pernah Mengais Makanan di Tempat Sampah

Denny Sumargo
Sumber :
  • Instagram @sumargodenny

VIVA – Aktor yang juga mantan pebasket Tanah Air, Denny Sumargo menceritakan masa kecilnya yang penuh kerja keras. Ia telah bekerja sejak berusia empat tahun. Bahkan, Denny Sumargo telah mencoba berbagai pekerjaan, mulai dari kernet angkot, kerja di bengkel, hingga pembantu. 

InspiraFest: 3000 Peserta, 4 Generasi, 3 Pilar Kepemimpinan, untuk 1 Visi menuju Indonesia Emas

"Iya pernah, kernet angkot juga, di bengkel pernah pokoknya. Banyak aku kerja, pokoknya dari kecil aku udah kerja umur-umur 6 tahun aku udah kerja. Dari 4 tahun udah kerja di rumah aku udah belajar nyapu rumah orang," kata Denny dalam sebuah video di kanal YouTube Merry Riana.

Denny sejak kecil sudah sering dititipkan di berbagai tempat karena sang ibu tidak bisa membawanya ke tempat kerja. Saat dititipkan itu, Denny sering mengerjakan pekerjaan rumah, mulai dari cuci piring, membersihkan got, hingga baby sitter.

Fakta Menarik Di Balik Penunjukkan Merry Riana oleh AHY Sebagai Staf Khusus Kemenko IPK di InspiraFest Day to Grow

Baca juga: Heboh, Pengakuan Ibunda Ingin Gugurkan Denny Sumargo

"Dari mama aku, kan enggak punya tempat tinggal. Jadi kalau dia kerja enggak boleh bawa anak. Kerja di salon enggak boleh bawa anak. Jadi aku selalu dititip, biasanya di tempat aku dititip aku bantu-bantu lah. Banyak, aku bisa cuci piring, cuci baju, nyapu, bersihkan got sampai jaga anak. Tapi jaga anak itu umur 10 tahun lah anaknya sekitar 5 tahunlah aku ajak main di taman," kata Denny. 

Dipercaya jadi Staf Khusus Menko IPK AHY, Merry Riana: Suatu Kehormatan Bagi Saya

Denny Sumargo tidak merasakan hal yang dialami anak kecil pada seusianya, salah satunya apa yang dimaksud dengan mencuri dan diusir.

"Aku nakal suka bohongin yang punya rumah. Kalau aku belanja aku suka misalnya harganya 10 ribu aku bilang 11 ribu nanti seribunya aku pakai main ding-dong. Karena aku kekurangan kasih sayang terus aku suka belanja di supermarket nah awalnya aku enggak tau mencuri aku taruh barang itu di kantong rencana mau bayar pas pulang lupa. Loh kok enggak ketauan. Besok aku coba curi beneran ketangkep aku dibawa pulang diusir malu lah dia," ucapnya. 

Sejak saat itu, Denny mengalami kehidupan yang lebih sulit lagi. Ia kelaparan hingga harus berjalan tidak tau arah. Bahkan, Denny mengaku sempat mencari makan di salah satu tempat sampah. 

"Mau kerja tapi enggak ada yang mau. Jadi akhirnya sempat malam banget aku kelaparan aku tidur di daerah orang kaya. Aku tidur di depan halamannya. Terus aku tiduran, terus lapar kedinginan bingung aku liat sampahnya ada biskuit sikat aja dulu," katanya. 

Denny yang luntang-lantung di jalanan sempat menemukan tempat untuk bisa tidur. Namun ia dianggap sebagai pencuri saat tidur di angkutan umum. Hal itu yang mengubah pemikirannya hingga saat ini. Orang yang tadinya dianggap Denny sangat menakutkan justru yang menolongnya.

Baca juga: Cerita Denny Sumargo Bertemu dengan Tuhan?

"Tapi ternyata dia baik dilihat mungkin ini anak kasihan. Terus dia turun enggak lama dia naik lagi nanya udah makan belum. Dibawa ke warung makan mie instan enak banget. Itu di situ saya sadar kita enggak bisa judge the person by their looks," ujar Denny Sumargo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya