Stephen Chow Harus Hadapi Tuntutan Hukum Mantan Kekasih
- Facebook/Instagram
VIVA – Aktor sekaligus sutradara Stephen Chow mengejutkan publik karena ia dikabarkan bangkrut. Aktor sekaligus sutradara itu juga dikabarkan berutang kepada investor yang juga mantan pacarnya, pewaris konstruksi Yu Manfung, sekitar 270 juta dolar Hong Kong atau sekitar Rp513 miliar.
Usai dikejutkan dengan kabar kebangkrutannya, kini Stephen Chow harus menghadapi gugatan yang diajukan oleh mantan kekasihnya, Alice Yu Man Fung yang merupakan pewaris konstruksi Yu Manfung pada bulan depan. Baru-baru ini, portal hiburan JayneStars melaporkan bahwa Yu mengklaim total HK$ 70 juta atau setara Rp113 miliar dari bintang God Of Gambler itu.
Dilaporkan juga bahwa gugatannya sebenarnya dibuat pada 2012, yang Chow diklaim berutang komisi untuk penjualan rumah mewah mereka. Yu menilai bahwa ia harus mendapat komisi 10 persen sesuai janji mantan kekasihnya itu. Namun, ia hanya menerima sebanyak HK$10 juta atau setara Rp19 miliar yang disebut Chow sebagai "pembayaran cuma cuma."
Baca juga: Mengenal Norovirus yang Tengah Terjadi di China
Saat mereka menjalin hubungan, Yu bertindak sebagai konsultan keuangan Chow dan membantunya menghasilkan keuntungan melalui investasi real estate.
Dia membayarnya gaji bulanan dan mereka membuat perjanjian di mana Yu akan menerima bonus sebesar 10 persen dari keuntungan setelah pajak yang dibuat dalam investasi yang sukses sebagai komisi. Namun, Chow membantah karena mendapat komisi Yu.
Sementara itu, Chow juga mendapat tekanan dari investor perusahaan filmnya. Akibat pandemi COVID-19, rilis bioskop film barunya The Mermaid II telah ditunda, dan diyakini bahwa investor telah menuntutnya setidaknya HK$200 juta atau setara Rp380 triliun akibat kerugian yang disebabkan oleh penundaan tersebut.
Stephen how, memulai karier aktingnya pada 1982 dan muncul dalam drama televisi seperti The Price Of Growing Up dan My Father's Son sebelum melakukan debut layar lebar di Final Justice pada 1988.
Filmnya yang paling terkenal termasuk Shaolin Soccer (2001), Kung Fu Hustle (2004) dan CJ7 (2007). Pada 2013, filmnya Journey To The West: Conquering The Demons menjadi film Tiongkok dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa.