Viral Video Jambret di Medan, Sandy Pas Band: Hati-hati Gees

Postingan Instagram Sandy Pas Band soal penjambretan di Medan.
Sumber :
  • instagram.com/sandypasband_/

VIVA – Aksi penjambretan kembali terjadi di Kota, Sumatera Utara. Peristiwa itu, dialami seorang laki-laki sedang mengendari ?skuter matic. Video aksi jambret tersebut viral di media sosial. Kini, pelaku sedang diburu pihak kepolisian.

Video Lawas Ungkapan Hati Ririe Fairus Usai Diselingkuhi Ayus Sabyan Ramai di Medsos: Aku dan Dia Memulai Hidup dari Nol

?Video berdurasi 24 detik itu, terlihat korban yang belum diketahui identitasnya itu mengendari sekuter dari Jalan Dipenogoro tidak jauh Kantor Gubernur Sumut menuju jalan Kejaksaan kota Medan.

Diperkirakan aksi jambret tersebut, terjadi Minggu kemarin, 11 Oktober 2020. Korban pun, jatuh tersungkur ke aspal, setelah tas selendang korbannya ditarik pelaku ?berjumlah dua orang dengan mengendari sepeda motor matic.

Viral Makam Nia Kurnia Sari Penuh Tumpukan Bunga dan Daun Pandan, Netizen Curiga karena....

Namun, tas korban tidak berhasil dibawa kabur kawanan jambret itu.

Viral Anak-Anak SD Gemas Berfoto dengan Masinis LRT, Netizen: Lucu Banget Dek!

Baca juga: Sekretaris Kelurahan di Serang Tewas Saat Mengejar Penjambret

?Video aksi jambret sadis itu, diupload di akun pribadi di Instagram milik Sandy Pas Band, @sandypasband dan sudah ditonton 17.950 kali. Drumer Pas Band menulis di teks video.

"Yang sepedahan (skuter matic) hati-hati geees jangan pake Tas selempang atau mencolok dan gampang di jambret!!! Dan jangan sepeda sendiri," sebut Sandy.

Sementara di akun @medantau.id memperlihat video penjambretan itu. Kemudian, sudah ditonton 1.816 kali dan komenter para netizen mengecam aksi pelaku penjambret dan meminta polisi untuk segera menangkap pelakunya.

Kassubid Penmas Bidang Humas Polda Sumatera Utara, AKBP MP Nainggolan AKP Nainggolan menjelaskan pihak kepolisian sudah mengantong video rekaman aksi jambret itu dan tengah dilakukan pengejaran terhadap pelaku.?

" Kita masih menyelidikan dan pengejaran pelaku," sebut perwira melati dua itu kepada wartawan di Medan, Senin siang, 12 Oktober 2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya