Perjuangan Ibunda Shandy Aulia Banting Tulang Sebagai Single Mother
- Instagram @shandyaulia
VIVA – Shandy Aulia baru-baru ini mengunggah momen bincang santainya bersama sang ibunda, Elsye Dopong di hari ulang tahunnya yang ke-63.
Dalam sesi bincang-bincang tersebut, keduanya kembali mengenang bagaimana perjuangan Elsye dalam mengurus kelima buah hatinya usai bercerai dari ayah Shandy Aulia, Kemas Yusuf Effendy.
Baca Juga: Pengakuan Ibunda Shandy Aulia: Nikah Muda Usia 19 Tahun dan Dibohongi
Berpisah di usia 31 tahun usai melahirkan Shandy Aulia, diakui Elsye, dia sempat mengalami rasa kekecewaan selama satu tahun lamanya. Namun, Elsye mengaku harus bangkit dan tegar untuk mengurus anak-anaknya.
"Mungkin ada kekecewaan. Satu tahun rasa kecewa. Mama berpikir harus tegar karena anak-anakku empat perempuan semua. Bagaimana masa depan mereka," kata Elsye Dopong.
Dijelaskan Elsye, usai bercerai, dia harus bekerja demi menghidupi anak-anaknya. Sebab, kata dia, anak-anaknya harus memiliki kehidupan yang lebih baik dibanding dirinya.
"Akhirnya mama pikir, ‘Aku masih ada dua kaki, dua tangan, masih sehat, aku harus cari buat masa depan.’ Di pikiran mama harus banting tulang untuk anak-anak. Itu aja. Jangan seperti saya. Harus lebih dari saya, harus sekolah," jelas Elsye.
Ketika memutuskan bekerja, diketahui Elsye harus menitipkan anak bungsunya, Shandy Aulia yang saat itu masih kecil kepada kedua orangtuanya di Manado, Sulawesi Utara. Hal ini dilakukannya demi keamanan sang putri saat dirinya bekerja.
"Opa telepon terus mau main ke Jakarta. Ketahuan yang mana mama udah pisah. Akhirnya mama bilang, ‘Boleh enggak Shandy ke Manado dulu.’ Biar mama bisa kerja tenang. Ppa senang karena opa guru," jelas ibunda Shandy.
Elsye juga menekankan bahwa keputusannya berpisah dan menitipkan Shandy Aulia ke orangtuanya di Manado bukan untuk bersenang-senang. Melainkan untuk bekerja demi masa depan anak-anaknya.
"Mama benar-benar udah prinsip. Pisah bukan untuk senang-senang atau termakan sakit hati di masa lalu. Mama pisah untuk demi anak-anak. Di pikiran mama harus banting tulang untuk anak-anak, Itu aja," jelas Elsye Dopong.