Raffi Ahmad Blak-blakan Soal Obat Perangsang

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Sumber :
  • Instagram @raffinagita1717

VIVA – Raffi Ahmad buka-bukaan di podcast Deddy Corbuzier. Salah satunya terkait penggunaan obat yang sempat menjeratnya beberapa tahun lalu. 

Penggunaan obat yang sempat membuatnya direhabilitasi di Lido Sukabumi Jawa Barat diakuinya merupakan "obat perangsang".

"Pikir-pikir dulu gue pernah narkoba, cewek dulu banyak. Bukan narkoba itu ternyata, jadi memang itu nakalnya dulu gue. Itu buat obat perangsang. Dulu badung gue, (ini) baru diomongin di sini gue," kata Raffi di Podcast Deddy.

Raffi, mengaku dirinya adalah sosok anak yang badung saat itu.

Baca juga: Raffi Ahmad Bicara Soal Urusan Ranjang ke Deddy Corbuzier

"Yah jadi itu obat jadi cewek-cewek 'wah'. Dulu badung banget gue pas dicek memang ga positif di narkoba," kata Raffi sambil tertawa.

Tidak hanya itu saja, dalam podcast itu Raffi juga menunjukkan bekas kerokan yang ada di sekujur punggung belakangnya. Diakui Raffi, kerokan menjadi kegiatan rutin yang dilakukan suami Nagita Slavina setiap minggunya. 

"Ini terjadi seminggu sekali (kerokan)," kata Raffi sambil menunjukkan punggungnya. 

WNA Rusia Ngaku Dideportasi dari Bali usai Bantu Polisi Tangkap Mafia Narkoba: Ini Tidak Wajar

Dalam kesempatan itu juga, ayah satu orang anak ini juga memiliki kadar kolesterol jahat sebesar 338. Diakui dia, hal tersebut membuatnya takut mengalami stroke.

"Gue udah cek kolesterol gue 338 kolesterol jahat. Gue tiap hari makan (obat kolesterol).Gue takutnya stroke," jelas Raffi.

Mary Jane Dipindahkan ke Lapas Pondok Bambu Sebelum Pulang ke Filipina

"Kalau ada penyumbatan mati bro yang bikin penyumbatan bukan kolesterol tapi gula. kalau ada gula ada penyumbatan kolesterol nutup jadi yang lo lakuin kontras jantung gue masukin cek kalau bersih kolesterol gapapa," kata Deddy.

Yusril Tegaskan Lima Anggota Bali Nine yang Dipulangkan ke Australia Tetap Narapidana
Kepala BNN, Komjen Pol Marthinus Hukom

Kepala BNN: Lubang Jembatan Jadi Tempat Transaksi Baru Peredaran Narkoba

Kepala BNN RI Marthinus Hukom mengungkap temuan baru terkait peredaran narkoba di Indonesia: menggunakan lubang-lubang di jembatan sebagai tempat transaksi baru.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024