Lesti Kejora, Nyanyi Dangdut dari Panggung ke Panggung Sejak Kecil
- Instagram/lestykejora
VIVA – Pedangdut Lesti Kejora saat ini sudah menjelma menjadi salah satu penyanyi dangdut yang diperhitungkan di dunia musik Tanah Air. Kemampuan bernyanyinya yang luar biasa, mampu mengantarkan Lesti ke puncak popularitas.
Pemilik nama lengkap Lestiani Andryani ini mulai dikenal publik setelah memenangkan kontest dangdut D’Academy musim pertama di stasiun televisi swasta. Lepas dari ajang itu, penyanyi kelahiran Cianjur, Jawa Barat, 5 Agustus 1999, perlahan menggapai kesuksesan di dunia hiburan.
Putri dari Endang Mulyana dan Sukartini itu sudah mulai bernyanyi sejak usia empat tahun. Saat itu, Lesti sudah belajar melantunkan lagi-lagu tradisional Sunda. Di usia delapan tahun, Lesti mulai terjun bernyanyi dangdut dari panggung ke panggung.
Pada saat usianya 14 tahun, Lesti membulatkan tekad untuk mengikuti audisi D’Academy di Bandung. Pada saat itu, Lesti masih duduk di bangku kelas 2 SMP (Sekolah Menengah Pertama).
Ketika mengikuti audisi D’Academy di Bandung, nasib baik berpihak kepada Lesti. Ia dinyatakan lolos audisi dan berhak mengikuti kompetisi tingkat selanjutnya di Jakarta. Langkah Lesti dalam kompetisi tersebut pun berjalan dengan baik, ia akhirnya dinobatkan menjadi juara D’Academy musim pertama pada tahun 2014.
Setelah berhasil menjadi juara D’Academy, karier Lesti di dunia hiburan Tanah Air pun kian menanjak. Lesti merilis single debut pertamanya yang berjudul Kejora.
Sejak dirilis pada tanggal 4 September 2014, video klip lagu Kejora hingga saat ini sudah disaksikan sebanyak lebih dari 12 juta kali dan mendapat lebih dari 66 ribu like.
Lesti pun telah berhasil meraih banyak penghargaan selama berkarier di dunia musik Tanah Air, di antaranya penghargaan dalam ajang Anugerah Musik Indonesia dan Indonesian Dangdut Awards.
Selain sukses di dunia tarik suara, Lesti juga terjun ke dunia akting dan sudah membintangi sejumlah FTV atau film televisi.
Propam Polri Periksa Lagi Sejumlah Saksi Kasus Penggelapan Barang Bukti di Kalteng
Sejumlah saksi kembali diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan Polri dalam kasus dugaan penggelapan barang bukti berupa sertifikat tanah di Kotawaringin Barat
