Selain Fanatics, 4 Selebriti Korea Ini Juga Alami Pelecehan Seksual
- Instagram @lalalalisa_m
VIVA – Grup K-pop pendatang baru, Fanatics telah menjadi korban pelecehan seksual oleh staf laki-laki mereka saat melakukan siaran V Live pad 7 September lalu. Staf itu terdengar meneriakkan kalimat seksual terhadap keempat member itu.
Bukan hanya Fanatics saja yang menjadi korban pelecehan seksual. Ternyata sejumlah selebritis papan atas Korea berikut ini juga pernah mengalami pelecehan seksual. Siapa saja? Berikut ini rangkumannya.
Kasus pelecehan seksual yang menimpa rapper Blackpink ini terjadi pada awal tahun ini. Pelecehan seksual yang Lisa alami ini terjadi di sebuah kafe di Bangkok, Thailand bernama Moon Cafe Diner 50's.
Diketahui personel girlband Blackpink itu melakukan sesi photoshoot atau pemotretan dengan teman-temannya di kafe tersebut. Sang pemilik kafe kemudian mencoba menjual barang-barang di kafenya yang digunakan Lisa saat berada di sana.
"Seseorang menawar 100,000 Baht (Rp46,2 juta) untuk sofa yang diduduki Lisa seperti di foto, tapi aku tak puas dengan harganya," tulis pemilik kafe di Facebook sambil mengunggah foto Lisa di kafenya.
Unggahan itu pun dipenuhi komentar-komentar yang mengarah pada pelecehan seksual dari warganet pria. Banyak dari mereka yang ingin membeli benda-benda seperti sofa yang Lisa duduki, gelas, sendok, pisau dan serbet yang ia gunakan sampai sisa makanan Lisa.
A: Berapa sofa di sudut (yang digunakan Lisa untuk duduk) itu?
Pemilik kafe: Kamu ingin bercinta dengan mejanya?
B: Tolong, aku hanya ingin mengendus sofanya.
C: Aku menawar 50,000 Baht (Rp23,1 juta) untuk sofa yang belum dibersihkan.
Pemilik kafe: Lelang sudah dimulai hahaha.
C: Aku menawarkanmu mobil untuk penutup toilet yang digunakan Lisa di kamar kecil. Dan jika ada rambut kemaluannya, aku akan memberikanmu tanah di daerah Siloam.
2. Goo Hara
Sebelum meninggal karena bunuh diri pada 2019 lalu, mantan personel KARA ini diketahui terlibat kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh mantan kekasihnya, Choi Jung Bum.
Dalam investigasi kasus itu pada 2018 lalu, polisi mendapatkan sejumlah foto Goo Hara di ponsel Choi Jung Bum yang diambil tanpa sepengetahuan sang artis. Tidak hanya itu, Choi Jong Bum didakwa atas tuduhan perpisahan yang menyebabkan bahaya fisik, pemerasan dan kekerasan seksual.
3. Yoo So Young
Mantan anggota idol After School, Yoo So Young, sempat mengungkapkan kasus pelecehan seksual yang dialaminya saat menjadi bintang tamu di 'Heard It Through The Grapevine'. Dalam acara itu, Yoo So Young menyebut dirinya dilecehkan secara seksual oleh seorang CEO perusahaan.
"Saya ingin mengatakan bahwa ini terjadi setiap saat," kata dia
Insiden pelecehan seksual yang dialaminya berawal saat dia tengah menghadiri jamuan makan malam dengan salah satu label yang akan bekerja sama dengannya.
“Kami semua pergi minum dan saya akan pulang, dan CEO berkata dia akan mengantar saya pulang. Saya adalah satu-satunya wanita, dan ketika kami naik taksi, dia memegang tangan saya. Saat itu saya tahu bahwa saya harus waspada," jelas Yoo So Young.
So Young menjelaskan dirinya sempat mencoba mengusir CEO itu setelah keluar dari taksi. Dia kemudian mau turun setelah So Young berbicara dengannya.
"Kami pergi ke tempat fast food yang buka 24 jam. Dia memegang tangan saya dan berkata, 'Aku menyukaimu dan melihatmu sebagai wanita. Aku tidak akan membiarkanmu pergi sampai kamu berkata oke. 'Aku berkata kepadanya,' Maaf, tapi aku tidak melihatnya seperti itu. Tolong batalkan juga kontrak saya'," jelas So Young.
4. Jang Ja Yeon
Salah satu pemeran dari drama Boys Over Flowers ini ditemukan meninggal usai bunuh diri pada 2009 lalu. Jang Ja Yeon meninggalkan surat panjang yang berisi pengakuan tentang pelecehan seksual yang dialaminya kala itu.
Dalam suratnya tersebut, Jang Ja Yeon mengaku dipaksa untuk melayani nafsu seksual sejumlah orang penting di dunia bisnis hiburan dan media Korea Selatan. Dalam dokumen pengakuan 7 halaman yang memuat 31 nama para petinggi media, bos, dan pelaku industri hiburan yang terlibat dalam pelecehan seksual terhadapnya.
Dalam surat tersebut, Jang Ja Yeon menjelaskan, dia sampai dipukuli oleh managernya sendiri, Kim Sung Hoon, dan dipaksa untuk menghibur dan melayani nafsu seks orang-orang tersebut.