Cara Arie Untung Dekatkan Anak-anak dengan Agama
- Instagram @ariekuntung
VIVA – Arie Untung punya cara untuk mendekatkan generasi muda khususnya anak-anak agar semakin cinta kepada Agama Islam. Sebagai CEO dari Garis Sepuluh Corporation, Arie menghadirkan animasi Riko The Series. Dalam setiap ceritanya mengangkat tema ilmu pengetahuan yang bersumberkan Al-Quran (Quranic Science) yang disajikan secara menghibur.
“Alhamdulillah tidak terasa produk IP (intelektual properti) pertama kita dalam bentuk Serial Animasi Riko The Series sudah memasuki season ke 2," kata Arie saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Menurut Arie, di season ke 2 akan hadir dengan format terbaru dengan durasi lebih panjang. Dari segi kualitas Animasi Riko The Series terus berbenah dan menjamin kualitas terbaik dalam penayangannya.
Baca juga: Bandingkan Corona dengan Kelaparan, Arie Untung Dirisak
“Ini jadi komitmen kami untuk dapat memberikan tayangan-tayangan terbaik dengan kualitas terbaik. Selain itu kami juga menyisipkan drama-drama keluarga yang lebih menarik tentunya,” jelas Arie Untung.
Selama season 1, Riko The Series sudah tayang sebanyak 38 episode dengan rincian, 24 Episode, dengan konten ilmu pengetahuan yang bersumberkan Al-Quran (Quranic Science). Lalu ada 2 Episode Spesial (Idul FItri & Idul Adha) dan 12 Episode Murottal Anak.
“Doakan kami di season ke 2 ini kami juga dapat terus memberikan yang terbaik. Kami berharap Riko the series ini dapat menjadi referensi baru bagi anak-anak kita, dengan artikulasi modern dalam menumbuhkan rasa ingin tahu yang lebih dan sebab atas tumbuhnya rasa cinta generasi kita terhadap Al-Quran. Sehingga mampu menciptakan Generasi Qur’ani yang senantiasa dekat dengan Al-Quran dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya,” harap Arie.
Baca juga: Ustaz Abdul Somad Bercerai, Arie Untung: Lumrah Saja Sih
Arie berharap tayangan yang mendidikan dan menghibur dari tempatnya tersebut memiliki dampak positif untuk penonton, khususnya anak-anak.
"Komitmen kami tetap sama untuk dapat menjadi mitra orang tua dan tenaga pendidik, untuk dapat terus menyajikan konten-konten bermanfaat atas dasar keprihatinan kami terhadap tayangan-tayangan yang dikhawatirkan berdampak buruk terhadap generasi kita,” kata Arie Untung.