Ade Firman Hakim Sempat Mengeluh Soal Honor
VIVA – Aktor Ade Firman Hakim meninggal dunia pada Senin, 14 September 2020. Namun pada April lalu, Ade Firman Hakim pernah mengeluhkan mengenai pembayaran yang tak kunjung dilunaskan dari salah satu stasiun televisi swasta.
"Lagi-lagi saya berurusan dengan program TV masalah pembayaran, di kontrak jelas sudah dikatakan bahwa akan dibayarkan 14 hari setelah syuting, saya syuting program travel pada bulan Desember dan belum dibayar, lalu Februari juga belum dibayar," tulis Ade di akun Twitter.
Ade merasa pekerjaannya sudah dilakukan sebagai pembawa acara. Namun saat pandemi, honor yang seharusnya diterima tidak dibayarkan.
"Saya Bingung dengan sistem mereka, apa gunanya hitam di atas putih di atas materai? saya pekerja seni yang tidak mempunyai pekerjaan lain. dan kondisi Covid19 ini sangat berpengaruh," tulis Ade melalui akun Twitternya pada 6 April 2020 lalu.
Ade Firman menyampaikan alasannya mengunggah keluh kesahnya di media sosial sebab dia ingin melihat bagaimana respon dari stasiun televisi tersebut. Ia hanya ingin gajinya bisa segera dibayarkan sesuai dengan kewajiban.
"Saya cuma mau kepastian sampai kapan penurunan fee Sebagai host saya juga ada yang kewajiban yang harus di bayar setiap bulan.., apa saya harus pinjam sana sini?" tulisnya.
Ade Firman menyampaikan jika alasanya menagih gaji karena harus ada sebuah kewajiban yang dibayarkan setiap bulannya. Sebagai pekerja seni Ade Firman juga tidak dapat meminjam uang kepada Bank.
"Mau Pinjam di Bank? kalian tau saya tidak bisa meminjam atau susah menyicil suatu barang karena saya tidak punya slip gaji. Karena saya PEKERJA SENI jadi tolong bayar Hak dan saya sudah menunaikan Kewajiban saya di atas kontrak yang TTD Materai #dirumahaja #nasibpekerjaseni," tulisnya.
Mengenai hal ini, manajer angkat bicara. Menurut sang manajer, Rully, Ade Firman Hakim tidak mengalami kesulitan biaya terkait cuitan tersebut.
“Tidak (kesulitan keuangan) mas,” ucap Rully, Senin, 14 September 2020.
Ade Firman Hakim meninggal diduga karena COVID-19. Rencananya jenazah akan dimakamkan di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.