Prihatin Ada PSBB Total, Nikita Mirzani Buka Endorse Gratis
- Instagram @nikitamirzanimawardi_17
VIVA – Nikita Mirzani bersuara lagi terkait kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kali ini dia tak menyentil siapapun, justru memberikan endorse gratis tanpa memungut biaya.
Kebijakan PSBB yang berlaku mulai hari Senin, 14 September mengetuk hati ibu tiga anak itu. Dia dengan senang hati membantu para UMKM mempromosikan barang dagangannya secara gratis lewat media sosial miliknya.
Baca juga: Protes soal PSBB ke Anies, Nikita Mirzani: Tidak Ada Penghinaan
Wanita yang kerap disapa Nyai itu mengumumkan lewat instagram story dia beberapa jam lalu. Syaratnya gampang, barang dagangannya hanya sebatas makanan non MSG dan harus enak serta berkemasan rapi nan bersih.
"Berhubung PSBB ketat kaya celana legging, jadi gue mau buka endorse gratis khusus untuk makanan non-msg yah. Cuma makanan, bukan cemilan," tulis Nikita.
"Ingat yah, rasanya harus enak dan kemasannya juga bagus bersih dan rapih, kalau gak enak gak akan diposting," tutur Nikita melanjutkan.
Jasa endorse gratis ini hanya berlaku selama satu minggu ke depan. Dia meminta para UMKM yang berminat mengirim direct message agar dibalas adminnya.
"Free endorse ini akan berlaku 1 minggu saja, DM juga boleh nanti dibaca sama admin saya," ungkap mantan istri Sajad Ukra itu.
Diketahui, biaya yang digelontorkan untuk meng-endorse Nikita lewat Instagram story bisa mencapai jutaan rupiah dan hanya bertahan 24 jam. Apalagi bagian feed Instagram, diperkirakan puluhan juta untuk sekali posting produk.
Baca juga: Protes soal PSBB, Nikita Mirzani Sarankan Anies Baswedan Salat Tahajud
Sebelumnya, Nikita juga protes mengenai penerapan kembali PSBB yang dilaksanakan mulai 14 September 2020. Dia mengungkapkannya lewat Instagram Story dan menandai nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Nikita Mirzani mengatakan bahwa dia mengira kalau Anies Baswedan mencari solusi agar kasus virus corona atau COVID-19 menurun. Dia mempertanyakan kenapa hanya Jakarta saja yang menerapkan PSBB.
