Dituding Bully Netizen, Seulgi Red Velvet Dibela Para Fans
- Koreaboo
VIVA – Seulgi Red Velvet dituduh sebagai pengganggu alias seorang pem-bully oleh seorang netizen yang tak menyebutkan namanya. Tetapi, Reveluvs, sebutan untuk fans Red Velvet, dengan cepat turun tangan dan membuktikan bahwa tuduhan itu salah.
Akun anonim tersebut, yang telah menghapus semua unggahan dan akunnya, mengklaim bahwa dia adalah seorang siswa di SOPA (School of Performing Arts Seoul) pada waktu yang sama dengan Seulgi. Dia mengklaim bahwa Seulgi adalah pengganggu, melakukan hal-hal seperti meminta uang darinya dan memukulinya.
Meskipun dia tidak secara langsung menyebutkan nama Seulgi, petunjuk yang dia berikan adalah pelaku bullying-nya lulus dari SOPA pada tahun 2013 dan inisial namanya cocok dengan nama Seulgi dalam huruf Korea. Dia juga menyatakan bahwa idola tersebut berada di ‘S’ Entertainment.
Dia mengunggah foto obat yang dia klaim dia pakai untuk mengobati depresinya karena trauma dari bullying yang dia alami. Dan dia bahkan mengunggah foto yang dia klaim sebagai dirinya saat lulus dari SOPA pada 2013.
Karena Seulgi dituduh melakukan sesuatu yang keji itu, Reveluvs dengan cepat segera memverifikasi apakah klaimnya benar atau tidak. Namun, mereka dapat dengan mudah mengendus gambar yang mencurigakan, dan membuktikan klaimnya salah.
Pertama, meskipun benar Seulgi masuk SOPA dan lulus pada tahun 2013, dia tidak bersekolah pada saat yang sama seperti yang diklaim oleh sang netizen. Pencarian gambar menunjukkan bahwa foto yang digunakan netizen diambil dari Instagram, dan diunggah pada Februari 2019. Sementara, Seulgi sudah aktif sebagai idol selama 5 tahun.
Selain itu, foto obat yang diunggahnya, yang diklaim sebagai obat depresi, sama sekali tidak digunakan untuk mengobati depresi. Pilnya termasuk Erdosteine, yang digunakan untuk mengobati bronkitis.
Reveluv meminta SM Entertainment untuk mengambil tindakan terhadap netizen karena fitnah palsu mereka terhadap Seulgi, terutama setelah Seulgi diketahui aktif melawan para pelaku bullying.