Demi Kesehatan, Uut Permatasari Setuju Jakarta Berlakukan Lagi PSBB
- VIVA/Aiz Budhi
VIVA – Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta dalam waktu dekat ini akan kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). PSBB tersebut akan dilaksanakan mulai 14 September 2020.
Pemberlakuan kembali PSBB itu tentu saja menimbulkan banyak respons dari masyarakat. Tidak hanya masyarakat umum saja, beberapa public figure atau artis juga ikut memberi respons.
Public figure tersebut salah satunya adalah pedangdut Uut Permatasari. Pedangdut kelahiran Sidoarjo itu mengatakan bahwa dirinya setuju dengan kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang kembali memberlakukan PSBB.
“Saya setuju karena pemerintah memutuskan PSBB diperpanjang demi kesehatan kita. Karena ini kan semakin bertambah khususnya di Jakarta. Saya ingin ini segera usai,” kata Uut Permatasari di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis 10 September 2020.
Baca juga: Suka Duka Uut Permatasari Jadi Istri Polisi
“Saya rasa semua kalangan merasakan pandemi ini. Jadi saya setuju. Yang penting semua sehat dan ikut protokol,” tambah Uut.
Uut menambahkan, masyarakat tidak perlu takut secara berlebihan kepada virus corona ini, karena hal tersebut bisa membuat stres dan menurunkan daya tahan tubuh. Pedangdut berusia 38 tahun itu juga berharap, pandemi COVID-19 ini akan segera berakhir.
“Satu lagi jangan lupa sama sistem imun kita. Kita gak boleh takut karena kalau ketakutan, kita stres lalu daya tahan tubuh turun dan gampang itu masuk. Semoga pandemi ini cepat selesai. Ini ujian dari Allah,” kata Uut Permatasari.
Lebih lanjut, Uut mengatakan bahwa ia memberi perlindungan yang luar biasa kepada buah hatinya, agar terhindar dari virus corona atau COVID-19.
“Saya dari Maret, baru kali ini saya berani ambil acara. Ini baru dua kali ini saya syuting. Itu pun saya bawa anak saya karena gak ada yang jaga. Pokoknya anak saya kasih masker double-double. Sampai rumah juga gak langsung masuk, guyur dulu, mandi. Gimana caranya kita pentingin kesehatan,” kata Uut Permatasari.
Biar Tak Hujan saat ke TPS, Pemprov Jakarta Siapkan Rekayasa Cuaca di Hari Pilkada
Rekayasa cuaca akan menjadi bagian penting dalam mitigasi risiko cuaca ekstrem yang dapat mengganggu mobilitas masyarakat menuju tempat pemungutan suara (TPS).
