Kampanye di Masa Pandemi, Syahrul Gunawan Dikerumuni Ibu-ibu
- Dani Randi/ACEH/VIVA
VIVA – Artis Syahrul Gunawan menceritakan pengalaman berkampanye ke pelosok desa di masa pandemi virus corona atau COVID-19. Hal tersebut terkait keikutsertaan Syahrul sebagai kontestan perhelatan Pilkada 2020 Kabupaten Bandung.
Menurutnya, masih terdapat masyarakat yang kurang peduli mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan air sabun dan jaga jarak minimal satu meter atau menjauhi kerumunan.
"Karena yang di pelosok itu nggak ngerasa, bahkan ada ibu-ibu yang mengulurkan tangan, begitu saya coba balas salamnya dan tersentuh jarinya kemudian bilang 'nah gini kalau pemimpin, nggak usah covad covid wae'," ungkap Syahrul sambil menirukan perkataan warga, Kamis 10 September 2020.
Syahrul mengakui bimbang dengan kondisi tersebut mengingat penularan COVID-19 terus mengintai tanpa bisa diprediksi.
"Ini antara silaturahmi dan menjaga kesehatan, ya sebisa mungkin saya mengedukasi mereka juga, jangan menganggap enteng," jelas Syahrul.
Syahrul memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan ketat selama berkampanye. Bahkan, perhelatan pilkada selama pandemi menjadi tantangan untuk mengedukasi masyarakat yang abai.
"Kalau saya memang dokumentasi yang ada dari sebelum adanya COVID karena dari September tahun lalu geraknya (kampanye). Adapun kalau saya perhatikan memang kalau di pusatnya seperti soreang itu memang beda dengan di daerah - daerah," tambahnya.