Kronologis Penganiayaan yang Diduga Dilakukan Anak Chintami Atmanegara

Chintami Atmanegara.
Sumber :
  • Instagram @chintamiatmanagara

VIVA – Deanni Ivanda menjadi sorotan lantaran diduga menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh anak Chintami Atmanegara, Dhio Alif Utama. Menurut Deanni, awalnya Chintami dan Dhio kemungkinan besar merasa tersinggung.

Kasus Penganiayaan Terhadap Murid, Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas

“Pada tanggal 30 Juli saya mau pamit kepada Chintami dan anaknya juga untuk meninggalkan rumah itu lalu terjadi percekcokan di situ dan saudara Alif tidak terima dengan ucapan saya lalu dia memukul saya,” kata Deanni saat ditemui di kawasan Tangerang Selatan, Selasa malam, 8 September 2020.

Baca Juga: Anak Chintami Atmanegara Dilaporkan Terkait Dugaan Penganiayaan

Pria di Pulogadung Sadar dan Tanpa Pengaruh Alkohol Aniaya Pengendara Mobil hingga Tewas

Awalnya, Chintami meminta Deanni bangun pagi. Kemudian Deanni menjawab, bukan hanya dirinya yang harus bangun pagi, tapi juga Dhio sebagai anak laki-laki. 

“Mungkin karena saya menyindir. Beliau ibu Chintami berbicara pada saya untuk bangun pagi di situ untuk anak perempuan. Kemudian saya bilang apa harus anak perempuan saja yang bangun pagi untuk laki-laki bagaimana, di situ mungkin kesal pihak dari Alif,” katanya.

Kecelakaan Lalu Lintas Berujung Pembunuhan di Pulogadung: Pengemudi Tewas Dianiaya Setelah Tabrakan Mobil

Deanni awalnya tinggal di rumah Chintami karena sering bertemu Dhio. Deanni mengalami pemutusan kerja karena pandemi. Akhirnya Dhio menawarkan untuk tinggal di rumahnya.

Deanni selama ini bekerja sebagai admin Chintami. Saat penganiyaan tersebut, Deanni berkata ada beberapa orang lain yang menyaksikan.

“Jadi di situ posisinya ada ibu Chintami, saya dan Dhio Alif Utama ada teman saya yang bernama Bu Alexander di situ, lalu ketika saya dipukul ada security juga di sana yang melihat itu semua,” katanya. 

Terkait hal ini pihak Chintami Atmanegara belum bisa dimintai keterangan. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan. Polisi akan memanggil pihak-pihak terkait untuk diperiksa sebagai saksi.

Korban penganiaya yang di evakuasi polisi

Massa Pendukung Paslon Rampas Kotak Suara di Pilkada Mamberamo Tengah, Honai Dibakar

Sekelompok orang yang diduga sebagai pendukung salah satu pasangan calon merampas kotak suara Kampung Gwage, Distrik Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Selasa malam

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024