Hujan Air Mata di Pemakaman Idan Separo
- VIVA / Wahyu Firmansyah
VIVA – Pelawak sekaligus salah satu personel grup lawak Separo, Idan Separo dimakamkan di TPU Poncol, Bekasi Timur, Jawa Barat, Kamis, 3 September 2020. Pantauan VIVA, rombongan keluarga yang membawa Jenazah Idan berangkat dari rumah duka sekitar pukul 10.30 WIB.
Pengawalan ketat dilakukan sepanjang perjalanan menuju ke TPU Poncol. Banyak keluarga yang datang dan menghantarkan Idan ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Sekitar pukul 10.50 WIB jenazah tiba di TPU Poncol. Isak tangis keluarga sudah terdengar sejak jenazah masih berada di dalam keranda dan dibawa ke makam.
Baca juga: Rumah Duka Idan Separo Terus Ramai Didatangi Pelayat
Saat jenazah Idan dilantunkan adzan, tangis keluarga kembali pecah. Isak tangis terus mengiringi sepanjang prosesi pemakaman pelawak dengan nama asli Achmad Sahidan itu.
Hingga saat ini, prosesi pemakaman masih terus berlangsung puluhan pelayat terlihat hikmat dalam mengikuti prosesi itu.
"Telah berpulang kerahmatullah Achmad Sahidan karena diabetes komplikasi almarhum meninggal rabu. Kami keluarga mngucapkan terima kasih pada teman-teman yang telah membantu ke tempat peristirahatan terakhir. Apa bila di dunia almarhum memiliki kesalahan mohon dibukakan pintu maafnya," ucap pihak keluarga.
Baca juga: Parto Kenang Saat Terakhir Bersama Idan Separo
Idan dikabarkan sakit gula sudah sejak lama. Ia harus menjalani perawatan intensif sejak beberapa hari belakangan.
Idan Separo meninggal dunia pada Rabu, 2 September 2020. Idan meninggal dunia pada pukul 16.45 WIB di Rumah Sakit Mekarsari Bekasi, Jawa Barat setelah menjalani perawatan.
Personal Manajer Daus Separo, Lucky Daries menyampaikan jika memang Idan telah cukup lama mengidap penyakit gula. Bahkan penyakitnya itu kini telah menyerang jantung dan paru-paru.
"Sudah lama sakitnya, baru beratnya 3 hari yang lalu karena sudah menyerang jantung dan paru-paru gula nya," ucap Lucky kepada VIVA, Rabu, 2 September 2020.
Sementara, Daus Separo yang merupakan rekan dari Idan mengatakan baru mengetahui kabar kepergian sang sahabat. Ia menyampaikan jika Idan telah dirawat selama satu minggu di rumah sakit karena penyakit gulanya itu.
"Iya baru tadi sore abis Ashar. Lagi dirawat kurang lebih sudah seminggu di rumah sakit," ucap Daus kepada wartawan.