Taeyeon Girls Generation Curhat Kehilangan Kerjaan karena COVID-19

Taeyeon SNSD
Sumber :
  • Instagram/taeyeon_ss

VIVA – Pandemi COVID-19 berdampak pada sejumlah sektor ekonomi. Tidak sedikit para pekerja yang harus kehilangan pekerjaannya lantaran pandemi ini. Bahkan penyanyi Taeyeon Girls Generation juga merasakan dampak dari COVID-19 ini.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Taeyeon Girls Generation merasa dirinya seperti kehilangan pekerjaan selama pandemi COVID-19. Hal ini diungkapkan Taeyeon kepada penggemar dalam live Instagramnya baru-baru ini.

"Bukan hanya saya, tetapi mereka yang memiliki pekerjaan akan merasakan sedikit rasa kehilangan, kesia-siaan, dan kehampaan. Saya merasa seperti saya kehilangan pekerjaan karena saya bisa 'Aku tidak bisa tampil. aku tidak bisa melakukan konser. aku hampir menangis," kata Taeyeon seperti dikutip dari laman AllKpop.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Baca juga: Jual Foto Bugil Hingga Diprotes Pekerja Seks, Bella Thorne Minta Maaf

Dalam live Instagram itu Taeyeon juga mengaku merasa sedih karena pandemi ini dia tidak bisa bertemu langsung dengan para penggemar.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

"Saya sedih karena semakin sedikit kesempatan untuk bertemu dengan Anda. Anda mungkin akan bilang 'bukankah baik bagi anak rumahan untuk tinggal di rumah?' Tapi lebih dari sekedar menjadi orang rumahan, saya ingin menyanyi dan tampil. Peluang seperti ini menghilang. Kapanpun virus ini akan menghilang, kondisi ini semakin memburuk dan membuat saya kehilangan energi," kata dia.

Untuk diketahui kasus corona di Korea Selatan yang melonjak. Tercatat kasus baru di Seoul melonjak dari 66 sehari pada 9 Agustus menjadi lebih dari 240 sehari selama 23-29 Agustus. Secara keseluruhan jumlah kenaikan kasus corona di Korea tercatat sebanyak lebih dari 300 kasus per hari pekan lalu. 

Sementara itu, di wilayah Daegu, hotspot epidemi awal tahun ini, ada 30 infeksi baru dilaporkan pada 29 Agustus. Itu merupakan kenaikan terbesar sejak Maret. Pada Selasa pagi, Korea Selatan melaporkan 235 kasus baru, sehingga total kumulatif menjadi 20.182 kasus.

Baca juga: OMG, Cara Minhyun NU'EST Hilangkan Stres Sederhana Banget

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Dewan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) José Manuel Barroso.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2024