Ririn Ekawati Ceritakan Alasan Barli Asmara Pindah ke Bali
VIVA – Ririn Ekawati tak kuasa menahan tangis karena mengetahui sahabatnya, Barli Asmara meninggal dunia pada Kamis, 27 Agustus 2020 pukul 15.00 WITA, di Bali. Desainer kenamaan itu meninggal dunia di usia 42 tahun karena penyakit radang otak yang disebabkan virus Toxoplasma.
Ririn mengungkapkan bagaimana persahabatannya dengan pria asal Bandung itu. Baginya, Barli sosok teman yang baik hati dan peduli dengan sesama. "Dia tuh baik hati banget, aku adore banget sama dia, aku selalu support apapun yang dia lakukan, dia pun demikian ke aku. Aku tahu persis bagaimana fase-fase dia mulai terendah sampai puncak karier dia sekarang," kata Ririn saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis, 27 Agustus 2020.
Ririn dan Barli Asmara selalu saling dukung dalam keadaan suka dan duka. Bahkan Barli sangat perhatian dengan hal terkecil kepada sahabatnya. Seperti apa cerita dan kenangan Ririn tentang almarhum Barli Asmara? Scrooll ya!
Baca Juga:Â Radang Otak Akibat Toksoplasma, Penyebab Kematian Barli Asmara
"Dia itu teman travelling aku yang sangat bawel. Hal terkecil selalu dia perhatikan, hatinya luas dan baik banget. Dia sangat care dengan orang-orang sampai-sampai kadang dia lupa sama dirinya sendiri," tutur Ririn menangis.
Ririn sadar tak hanya dia yang kehilangan Barli. Figur publik lainnya yang bersahabat dan berbisnis dengam Barli juga merasa kehilangan.
"Sebaik itu sih dia, banyak banget orang yang kehilangan dia," ucap Ririn sedih.
Barli memang sudah menetap di Pulau Dewata sejak satu bulan lalu. Kata Ririn, pria asal Bandung itu ingin mencari ide dan inspirasi di sana untuk karya terbarunya.
"Dia hampir sebulan di Bali, udah pindah ke sana, lebih kayak cari suasana baru. Maksudnya dia ingin mencari ide dan inspirasi untuk desain bajunya. Memang kita sahabatan cukup lama, aku tahu dia sakit. Dia masuk rumah sakit di sana makanya aku cuma bisa komunikasi sama kerabat dekat yang jagain dia di sana," ungkap Ririn menjelaskan.
Baca Juga:Â Barli Asmara Meninggal Dunia, Zaskia Sungkar Berduka
Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19
Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?
