Berhati Lembut, Dul Jaelani Tak Pernah Sakiti Perasaan Maia Estianty

Dul Jaelani dan Maia Estianty.
Sumber :
  • Instagram/duljaelani

VIVA Maia Estianty membeberkan bagaimana sosok putra bungsunya, Dul Jaelani. Hal ini sebagai tanggapan karena Dul baru saja bertambah usianya menjadi 20 tahun.

Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp 10.000 Per Anak, Prabowo Beberkan Itung-itungan Pemerintah

Dalam vlog Aleldul Fam TV berjudul DUL JAELANI TAK KUASA, untuk tidak MENETESKAN AIR MATA yang diunggah belum lama ini, Maia memuji putranya yang berambut keriting itu.

Punya seorang anak bernama Dul Jaelani luar biasa membahagiakan, menyenangkan hati, karena dia adalah anak yang luar biasa, selalu sopan, tidak berani melawan orangtua," kata mantan istri Ahmad Dhani itu.

Lihat Kondisi Anggaran, Prabowo Turunkan Dana Makan Bergizi Gratis Jadi Rp 10.000 Per Anak

"Dia tidak pernah berani untuk menyakiti hati aku," lanjut Maia.

Maia Estianty

Resmikan RS, Titiek Soeharto: Kesehatan Ibu yang Baik Akan Lahirkan Generasi Unggul

Maia Estianty juga tak pernah memarahi Dul karena terlalu baik dan berhati lembut. Kalau mau marah, Maia sampai harus berpikir berulang kali.

Dul Jaelani anak yang masya Allah, ibadahnya luar biasa, hatinya lembut, sensitif. Jadi kalau aku mau marahin dia tuh, harus mikir. Karena dia bukan model kayak aku kan orang Surabaya, jadi kalau ngomong dar dar dar,” ungkap mantan rekan duet Mulan Jameela tersebut.

Istri Irwan Mussry itu menjelaskan kalau berbicara dengan Dul tidak bisa bernada kasar dan keras. Dul bisa nangis kalau dimarahi.

“Kalau Dul Jaelani enggak bisa (nada keras). Harus dengan kelembutan. ‘Kamu enggak bisa gini Dul. Nanti kalau begini, bakal begini’. Kalau keras, nanti malah sedih, nangis, karena hatinya benar-benar lembut,” tutur Maia Estianty.

Pernyataan Maia sama dengan El Rumi. Sang kakak bilang, Dul tak pernah dimarahi.

“Dia yang paling lembut di antara kita. Jadi kalau kita kasih tahu Dul, enggak bisa langsung diomeli. Kalau bunda marahin ke gue itu biasa, tapi bunda enggak pernah marahin Dul, karena dia melankolis,” kata El Rumi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya