Atta Halilintar Pilih Pesta Pernikahan Di-endorse Biar Hemat
- Instagram @aurelie.hermansyah
VIVA – Atta Halilintar disebut sebagai YouTuber tajir. Namun, meski sudah bergelimang harta, dia memilih pernikahannya dengan Aurel Hermansyah untuk di-endorse ketimbang menggunakan biaya sendiri.
Tak hanya itu, momen janji suci tersebut digadang-gadang bakal tayang secara live di stasiun televisi dan YouTube.
Hal ini terpampang nyata dalam kanal YouTube Ayu Dewi berjudul Ngobrol Nikahan Aurel Atta, Mantannya Nongol! yang diunggah baru-baru ini. Ayu menanyakan perihal kabar pernikahan mereka yang terbilang heboh.
"King and queen yang lagi happening ya kan, mendingan nikahannya live di TV apa di YouTube?" tanya Ayu kepada Aurel dan Atta.
"Live di dua-duanya, penginnya dua-duanya. Di YouTube juga, TV juga," kata Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah serentak.
"Mas kawinnya mau mobil apa beras?" tanya Ayu yang langsung dijawab singkat oleh Atta.
"Apa aja lah," ucap pria berdarah Minangkabau itu.
Kemudian, istrinya Regi Datau itu menanyakan apakah keduanya memilih membiayai pernikahan dengan uang sendiri atau menerima endorse besar-besaran.
"Pilih nikahannya di-endorse atau mendingan enggak diendorse tapi kalian semua bayar sendiri?" tanya Ayu Dewi lagi.
Keduanya kompak menjawab ingin di-endorse agar bisa menghemat uang, sehingga bisa digunakan untuk keperluan lain, seperti bulan madu hingga membeli rumah.
"Mending di-endorse sih, itu sudah pasti sih kak. Soalnya di-endorse kan enak, jadi kita bisa hemat. Duit yang lain buat anak nanti kalau lahir, buat rumah, buat honeymoon," ungkap Atta Halilintar menjelaskan.
"Apalagi bilangnya mau (menikah) di GBK," ucap Aurel Hermansyah menimpali.
"Wah, enggak ngerti lagi tuh harganya berapa. Udah pakai dollar kali ya karena saking banyaknya?" ujar Ayu Dewi.
Biaya pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah kalau dilaksanakan di Gelora Bung Karno (GBK) disebut-sebut mencapai Rp25 miliar. Mereka ingin pernikahannyan dengan konsep pesta rakyat, sehingga bisa mengundang siapa saja dengan banyaknya hidangan makanan untuk para tamu.
Maruarar: Saya Pikir Sangat Pantas, Orang Belum Punya Rumah Masuk Kategori Miskin
Maruarar Sirait mengaku sudah bertemu dengan perwakilan Bank Dunia (World Bank) terkait persoalan rakyat miskin.
