Drummer J-Rocks: Kawan-kawan yang Masih Pakai, Lebih Baik Berhenti
- Instagram Anton Rudi Kelces
VIVA – Drummer band J-Rocks, Anton Rudi Kelces mengaku menyesali perbuatannya memakai narkoba jenis ganja. Dia merasa bodoh karena akhirnya tergiur menggunakan barang haram tersebut.
"Gue pengin minta maaf sama keluarga, teman-teman, masyarakat bahwa gue korban penyalahgunaan ganja ini," ujar Anton di Markas Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Sabtu 22 Agustus 2020.
Anton berharap kerabatnya tak sampai terjerumus ke dalam pusaran narkoba seperti apa yang dilakukannya. Dia minta hal semacam ini tak terulang lagi di kalangan artis dan band ke depannya.
"Gue berharap buat teman-teman yang masih pakai narkoba di luar berhenti sebelum telat daripada kaya gue gini," kata dia lagi.
Sebelumnya diberitakan, Satuan Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok ungkap kasus peredaran narkoba jenis ganja. Dalam kasus ini polisi menangkap pelaku bernama Anton Rudi Kelces (39) yang merupakan penggebuk drum Band J-rock.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sinta mengatakan pihaknya mengamankan tiga tersangka lain. Dua diantaranya merupakan kru band J-rocks dan satu orang adalah mantan kru J-rocks.
"Identitas pelaku M, DN, ARK dan Wijaya (eks kru band J-Rocks)," tutur Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta, dikonfirmasi, Jumat 21 Agustus 2020.
J-Rocks merupakan band yang berasal dari Jakarta. J-Rocks terbentuk sejak 9 November 2003. Band tersebut digawangi Iman Taufik Rachman (vokal dan gitar), Sony Ismail Robayani (gitar), Swara Wimayoga (bass), dan Anton Rudi Kelces (drum). Band ini mengusung musik Japanese pop/rock, pop, rock, dan rock alternatif.
Band ini semakin dikenal sejak munculnya album kedua, Spirit (2007). Lewat lagu Kau Curi Lagi, nama band J-Rocks meraih puncak kariernya saat itu. Dalam lagu tersebut mereka berduet dengan Prisa Rianzi. Sampai saat ini belum ada keterangan dari pihak manajemen J-Rocks.