Idap Skoliosis, Jessica Mila Harus Pakai Baju Khusus 22 Jam

VIVA – Sejak mengetahui mengidap skoliosis, aktris cantik Jessica Mila telah menjalani terapi dan rutin berolahraga. Namun, pemain film From London to Bali ini mengaku seharusnya ia menggunakan baju khusus untuk membantu meluruskan tulangnya. 

Skoliosis adalah kondisi di mana tulang belakang melengkung seperti huruf C atau S. Jessica Mila harus menggunakan pakaian itu selama 22 jam setiap harinya. 

"Kalau sembuh total sebenarnya mungkin, tapi memang harus rutin banget terapi dan aku harusnya pakai ada bajunya gitu yang bantu untuk meluruskan. Tapi bajunya itu harus dipakai, kalau enggak salah 22 jam setiap hari," kata Jessica Mila di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Agustus 2020.

Namun, Jessica Mila belum menggunakan baju khusus itu sebab ia merasa kesulitan saat harus menjalani proses syuting dengan baju khusus di dalamnya. 

Baca juga: Virus Corona Ditemukan di Makanan Beku Impor dari Eropa

"Kayaknya lebih susah ya kalau misalnya sambil syuting gitu. Bajunya kan nggak semua tertutup. Kadang pakai baju yang agak sebadan pasti kelihatan banget gitu. Jadi untuk sekarang aku masih belum melakukan itu. Paling ya itu sih tadi, terapi-terpai sama olahraga aja," katanya. 

Selain menggunakan baju khusus, dokter sempat menyarankan Jessica Mila untuk menggunakan pen. Tetapi, solusi itu tidak diambil Jessica Mila sebab ia memiliki berbagai kegiatan yang akan sulit dilakukan jika menggunakan pen. 

"Iya jadi sempat waktu ke dokter disarankan untuk operasi, untuk pakai pen. Tapi aku enggak mengambil solusi itu. Karena ketika sudah pakai pen pasti badannya jadi enggak fleksibel, aku jadi terbatas melakukan olahraga pastinya. Terus pasti jadi kaku dan recovery jadi lama sekali gitu. Jadi aku enggak ngambil solusi itu," ujarnya.

Untuk itu, Jessica mengaku rajin berolahraga dan melakukan terapi untuk tetap menjaga tubuhnya agar tetap sehat dan menghindari kambuhnya sakit punggung yang disebabkan oleh skoliosis. 

"Makanya selama aku tetap menjalani terapi sama aku juga masih rajin olahraga, kayaknya masih oke gitu," tuturnya.. 

Halaman Selanjutnya

"Iya jadi sempat waktu ke dokter disarankan untuk operasi, untuk pakai pen. Tapi aku enggak mengambil solusi itu. Karena ketika sudah pakai pen pasti badannya jadi enggak fleksibel, aku jadi terbatas melakukan olahraga pastinya. Terus pasti jadi kaku dan recovery jadi lama sekali gitu. Jadi aku enggak ngambil solusi itu," ujarnya.