Dirawat di Rumah Sakit, Ini Hasil Rapid Test Hadi Pranoto
- VIVA/ Muhammad AR/ Bogor
VIVA – Hadi Pranoto tidak dapat menghadiri pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya hari ini, Kamis, 13 Agustus 2020 dengan alasan sakit. Pria yang mengklaim dirinya sebagai pakar mikrobiologi ini harus menjalani rawat Inap di RS Medistra, Gatot Subroto, Jakarta Selatan.Â
Sebelum menjalani perawatan di rumah sakit, Hadi sempat menjalani rapid test sebagai salah satu bentuk pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19.Â
Baca Juga: Harus Istirahat Total, Hadi Pranoto Jalani Rawat Inap di Rumah Sakit
Kuasa Hukum Hadi Pranoto, Angga Bursa Lesmana menyampaikan kalau kliennya telah menjalani rapid test dan hasilnya negatif virus corona.
"Iya (rawat inap). Sudah (menjalani rapid test), tapi saat ini tidak diisolasi. (Dirawat) di kamar biasa. Yes (negatif COVID-19)," ujar Angga saat dihubungi VIVA, Kamis, 13 Agustus 2020.
Angga juga menyampaikan bahwa saat ini ia sedang bersama dengan kliennya itu di rumah sakit. Menurutnya, Hadi Pranoto harus dirawat inap dan istirahat total agar segera pulih.Â
"Sakit dirawat di RS. Sekarang saya juga masih di RS. Harus istirahat kata dokter. Sekarang saya masih bersama beliau di RS. Biar beliau istirahat dulu agar kembali pulih. Doakan ya," kata Angga.Â
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Hadi Pranoto terkait dugaan penyebaran berita bohong alias hoax dari konten YouTube musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji. Dalam video itu, Hadi mengklaim telah menemukan obat virus corona.
Hadi yang dijadwalkan akan diperiksa sebagai saksi terlapor pada pukul 10.00 WIB di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya ternyata tidak dapat hadir dengan alasan sakit.Â
"Saudara Hadi Pranoto tidak bisa hadir dan belum bisa ditentukan kapan bisa, menunggu pemeriksaan dokter," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia
Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa
