Kecelakaan, Simon Cowell Butuh Terapi Supaya Bisa Berjalan Lagi
- Instagram @simoncowell
VIVA – Simon Cowell terpaksa harus berhenti sementara dari kegiatannya di dunia hiburan setelah mengalami patah tulang punggung akibat kecelakaan sepeda. Juri America's Got Talent itu dirawat di rumah sakit pada Sabtu, 8 Agustus 2020 setelah mengalami kecelakaan di rumahnya di Malibu, California Amerika Serikat dan menjalani operasi.
Seorang sumber terdekat mengungkapkan bahwa sang maestro musik dan TV itu harus menghadapi pemulihan panjang dan sulit yang akan melibatkan fisioterapi intensif. Ia juga harus mengenakan penyangga punggung.
Baca Juga: Simon Cowell Kecelakaan, Tulang Punggungnya Patah
"Ini akan memakan waktu berminggu-minggu, mungkin berbulan-bulan," kata sumber dikutip dari laman Aceshowbiz, Rabu, 12 Agustus 2020.
Simon Cowell mengungkapkan kalau sebenarnya ia sudah ingin kembali bekerja, namun orang-orang terdekatnya mengingatkan pria 60 tahun itu bahwa ini adalah cedera ySimang sangat serius.
"Simon memiliki jalan yang panjang dan sulit di depan. Dia telah memberi tahu teman dan kerabat bahwa dia ingin segera kembali bekerja, tetapi mereka harus mengingatkannya bahwa ini adalah cedera yang sangat serius dan dia hanya perlu istirahat dan memulihkan diri," ucap sumber yang sama.
"Itu akan membutuhkan waktu berminggu-minggu, dan mungkin berbulan-bulan, untuk kembali ke kondisinya semula," tambahnya.
Sumber itu juga mengatakan kalau Simon mengabaikan perintah dokter, maka itu akan menjadi hal yang sangat buruk baginya untuk jangka panjang.
"Dia di tempat tidur berbicara tentang kesepakatan dan televisi tetapi dia disuruh untuk beristirahat," kata sumber.
Karena masa pemulihan yang lama, Simon Cowell terpaksa absen di sisa musim America's Got Talent. Posisinya digantikan sementara oleh Kelly Clarkson. Kelly akan bergabung dengan Howie Mandel, Heidi Klum dan Sofia Vergara sebagai juri.
Seorang Pelajar Patah Tulang dan Robek Kepala Masih Dirawat Intensif Imbas Truk Ugal-ugalan
Namun, satu korban lainnya inisial DS, seorang pelajar dengan usia 17 tahun masih harus menjalani perawatan intensif, setelah luka patah tulang dan sobek bagia kepalanya.
