Terkuak, Deretan Fakta Kontroversi Konten Anji dan Hadi Pranoto
- YouTube dunia manji
VIVA – Nama penyanyi Anji akhir-akhir ini memang sedang ramai diperbincangkan. Anji diperbincangkan setelah membuat konten YouTube yang menampilkan dirinya sedang melakukan wawancara dengan seorang pria bernama Hadi Pranoto.
Dalam konten tersebut Anji membahas tentang obat COVID-19 yang diklaim Hadi telah mampu ia ciptakan.
Konten YouTube tersebut pun pada akhirnya mendapat banyak kecaman. Hal ini dipicu sejumlah pernyataan-pernyataan Hadi yang dianggap keliru.
Berikut deretan fakta terkait kontroversi video konten YouTube Anji yang mewawancarai Hadi Pranoto:
Anji dan Hadi Dilaporkan ke Pihak Kepolisian
Imbas dari konten YouTube yang mendapat banyak kecaman, Anji dan Hadi Pranoto akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian Polda Metro Jaya. Anji dan Hadi dilaporkan oleh Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid.
Muannas melaporkan Anji dan Hadi Pranoto dengan undang-undang ITE dan atau menyebarkan berita bohong pasal 28 ayat (1) JO pasal 45A UU RI No.19 tahun 2016 dan atau pasal 14 dan 15 UU RI No. 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana.
Anji Mengaku Tidak Mengenal Hadi Pranoto Sebelumnya
Setelah konten YouTube-nya viral dan mendapat banyak kecaman, Anji akhirnya membuat video klarifikasi yang diunggah ke channel YouTube miliknya yakni dunia MANJI.
Selain meminta maaf, dalam video klarifikasi itu Anji menjelaskan bahwa sebelumnya ia tidak mengenal Hadi Pranoto. Pertemuan Anji dan Hadi terjadi pada tanggal 29 Juli 2020, dan di tanggal itu juga Anji membuat konten YouTube tersebut dengan Hadi Pranoto.
“Saya Anji ingin meminta maaf kepada semua pihak karena kegaduhan yang terjadi. Perihal tersebut saya akan menjelaskan beberapa hal.
Pertama, saya belum mengenal bapak Hadi Pranoto sebelumnya,” kata Anji dikutip VIVA, Selasa 11 Agustus 2020.
Anji Terkejut dengan Pernyataan Hadi yang Tidak Valid
Dalam video klarifikasinya tersebut, Anji juga mengaku terkejut saat mendapat informasi yang berkaitan dengan status Hadi Pranoto dan pernyataan-pernyataanya yang ternyata tidak valid.
“Saya terkejut ketika mendapatkan informasi, bahwa ternyata beberpa hal yang berkaitan dengan status bapak Hadi Pranoto dan juga pernyataan-pernyataannya ternyata tidak valid,” ujar Anji, dikutip VIVA.
Anji Tidak Berniat Menyinggung Tenaga Kesehatan
Anji mengungkapkan bahwa dirinya tidak memiliki niat untuk menyinggung dunia kedokteran maupun tenaga kesehatan.
“Lalu hal lainnya saya tidak berniat menyinggung dunia kedokteran maupun tenaga kesehatan,” kata Anji dalam video klarifikasinya tersebut.
Diperiksa Selama 10 Jam
Setelah resmi dilaporkan ke pihak kepolisian, Anji akhirnya menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, pada hari Senin, 10 Agustus 2020. Anji diperiksa selama kurang lebih 10 jam.
“Saya baru pertama kali dilaporkan seperti ini dan baru pertama kali menjalani pemeriksaan seperti ini. Kita mulai tadi jam 10 pagi, istirahat sekali untuk makan siang, lalu tadi ada sekitar 45 pertanyaan. Tapi ada satu pertanyaan butirnya sampai huruf E dan saya pegal di sini (pinggang),” kata Anji usai diperiksa di Polda Metro Jaya.
Komdigi Blokir 6 Juta Lebih Konten di Sosmed untuk Cegah Diskriminasi Digital
Data dari Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi), menyebutkan bahwa ada 6.059.312 konten negatif berhasil diblokir.
