Sahabat Anji: Saya Kasihan Dengar Cerita Dia
- VIVA/Aiz Budhi
VIVA – Kasus yang menimpa Anji karena menampilkan Hadi Pranoto tak disangka membuatnya harus berurusan dengan polisi. Senin, 10 Agustus 2020 kemarin, penyanyi Anji menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Gara-gara kontennya tersebut, Anji mendapat banyak kecaman. Dalam konten YouTube tersebut, beberapa pernyataan yang diucapkan oleh Hadi dianggap keliru sehingga medapat kecaman.
Karena hal tersebut, Anji dan Hadi dilaporkan ke pihak kepolisian Polda Metro Jaya oleh Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid.
Mengenai hal ini, sahabat Anji mengaku prihatin dengan peristiwa yang dialami Anji. Sahabatnya, Nanda Persada mengatakan, karena terjerat kasus hukum, Anji mengalami kerugian secara materi karena banyak pekerjaan yang akhirnya harus ditunda. Nanda yang juga rekan kerja Anji menceritakan kondisi Anji.
“Ya ada banyak pekerjaan yang ditunda, ada beberapa. Keluarganya juga ada banyak sedih lah. Saya kemarin lihat dia ke luar kota sama anaknya, kemping, sedih saja gitu,” kata Nanda Persada di Polda Metro Jaya, Senin, 10 Agustus 2020.
Baca Juga: Jefri Nichol dan Dimas Anggara Gak Tahan Simpan Rahasia Bumilangit
Nanda menambahkan bahwa Anji memiliki niat yang baik dalam konten YouTube-nya tersebut. Meski berakhir di jalur hukum, namun Anji akan tetap berjiwa besar dan mematuhi prosedur hukum yang berlaku.
“Saya kasian dengar cerita dia, di satu sisi dia merasa ‘Aku baik mas, niatnya pengin begini berbuat baik tapi kok ternyata dampaknya seperti sekarang. Tapi enggak apa-apa aku terima berjiwa besar, aku harus patuh juga ikuti prosedur hukum’,” kata Nanda Persada menceritakan ucapan Anji.
Lebih lanjut, Nanda mengatakan bahwa Anji merasa kaget dengan pernyataan Hadi Pranoto yang keliru. “Dia (Anji) kaget, ketika narsum itu ternyata banyak masalah. Dia sendiri enggak nyangka,” kata Nanda Persada.
CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi
China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.
