Rency Milano Ungkap Kronologi Dugaan Malpraktik yang Dialaminya
- flickr.com
VIVA – Beberapa waktu yang lalu, Elma Theana sempat membuat kehebohan karena mengunggah kabar tidak menyenangkan ke Instagram pribadinya. Dalam unggahan tersebut, Elma menjelaskan bahwa kakaknya yakni Rency Milano telah menjadi korban malpraktik di salah satu klinik kecantikan di Jakarta.
Pada hari Senin 3 Agustus 2020, Rency Milano akhirnya angkat bicara dan menjelaskan dugaan malpraktik yang dialaminya tersebut. Rency menjelaskan bahwa dirinya melakukan endorse filler pada tahun 2018 lalu.
"Pada 18 Juni 2018 saya ditawarkan teman saya yang juga artis waktu saya lagi syuting striping," ujar Rency ditemui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
Rency melakukan perawatan endorse itu bersama dengan teman-teman artis lain yang tidak disebutkan identitasnya. Rency melakukan filler di bagian dagu.
Baca juga: Mandi di Kali, Warganet Sebut Wulan Guritno Bagai Bidadari
"Saya sama teman-teman artis lainnya. Saya ikut mereka, kita di treatment. Lalu karena endorsenya bisa dipakai kapan saja, saya seminggu kemudian melakukan endorse tersebut dan saya minta difiller bagian dagu," kata Rency Milano.
Pada saat melakukan filler, Rency tidak berpikiran jelek dan percaya kepada dokter yang menanganinya.
“Saya enggak nanya itu filler apa isinya apa, karena saya percaya dan enggak berpikiran jelek. Kalau saya berpikiran jelek sudah saya videoin," kata Rency.
Namun setelah setahun pemasangan filler tersebut, Rency mulai mengalami gejala yang tidak baik terjadi pada wajahnya.
Baca juga: Tak Disangka, Rhoma Irama Sebut Kata Ini Saat Lihat Foto Megawati
“Tapi ini filler saya mengeras seperti batu. Itu yang saya alami selama 2019 itu. Empat hari hilang nanti gitu lagi. Mungkin dia lagi kontraksi di saya selama setahun," ucapnya.
Puncaknya adalah di tahun 2020 ini, dagu Rency mengeluarkan cairan nanah dan terjadi perubahan pada wajahnya.
“2020 acara keluarga saya panas tinggi, merasa bengkak sampai membuat wajah saya aneh, bibir saya menyon. Mungkin kontraksi itu pecah di 2020," ujar Rency Milano.