Eksekutif Agensi Idol Group SKE48 Ditangkap Terkait Prostitusi Anak
- Instagram @official_ske48
VIVA – Eksekutif di agensi idol group Jepang, SKE48, Kabushikigaisha Zest ditangkap atas dugaan prostitusi anak. Pria bernama Kazuya Ebine ditangkap karena diduga telah melanggar hukum di Jepang tentang pornografi anak.
Menurut laporan polisi, Kazuya diduga membuat dua perempuan di bawah umur (15 dan 17 tahun) melakukan kegiatan seksual di mobilnya di Machida, Tokyo pada 23 November 2019 lalu.
Sebagai balasan atas aktivitas seksual tersebut, pria berusia 58 itu membayar dua perempuan tadi dengan uang sebesar 20 ribu Yen atau Rp2,7 juta. Demikian dilansir dari laman Koreaboo, Rabu, 29 Juli 2020.
Polisi juga menyatakan bahwa Kazuya Ebine mengenal dua perempuan tersebut melalui media sosial, setelah merespons sebuah unggahan salah satu dari mereka, yang isinya menanyakan saran.
Saat ditangkap, Kazuya membantah telah melakukan hal yang dituduhkan kepadanya. Ia mengatakan membolehkan kedua perempuan itu masuk ke dalam mobilnya karena mereka sudah masuk usia dewasa, yakni 18 tahun.
Kabushikigaisha Zest sendiri langsung buka suara terkait kasus ini dan mengatakan kalau mereka akan segera mencopot Kazuya dari posisi eksekutif di agensi itu.
Sebagai informasi, SKE48 sendiri adalah satu dari banyak grup di bawah label grup AKB48. SKE48 merupakan sister group pertama dari grup utama AKB48 dan berbasis di Nagoya. Dua member SKE48, Matsui Jurina dan Yuka Asai juga berkompetisi di Produce 48.