Diajak Debat Jerinx, Hotman Paris: Buang Waktu
- Instagram/hotmanparisofficial
VIVA – Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea menyebut pemain musik di Bali mengajak orang untuk demo terkait penilakan rapid tes atau swab sebagai syarat administrasi. Jerinx muncul di kolom komentar Hotman Paris. Ia meminta Hotman untuk membuka pesan pribadinya.
"Jika kemarin para centang biru gak berani nyerang saya karena (mungkin) takut liburannya di Bali jadi tegang. Kali ini @hotmanparisofficial berkali-kali nyindir saya tapi ajakan saya utk diskusi/debat via LIVE IG gak dia respon. Saya malah disuruh bikin tulisan/video sendiri," tulis Jerinx.
Kemudian penabuh drum Superman IS Dead tersebut mengakui kehebatan Hotman Paris sebagai pengacara. Namun, Jerinx mengingatkan Hotman jika tidak meladeninya debat, maka tidak menutup kemungkinan akan dilabeli penakut.
"Bang @hotmanparisofficial anda kan pengacara hebat, gak malu dicap TAKUT debat LIVE sama berandalan gak berpendidikan macam saya?," tulis Jerinx.
Jerinx mengajak pengikutnya di instagram untuk menautkan Hotman Paris dan menyutujui debat atau diskusi terbuka itu. Jerinx memberi waktu selama dua hari.
"Yuk mention akun beliau! Jika dalam waktu 2x24 jam gak ada tanggapan ya artinya blio emang takut aja kalah debat depan publik," tulis Jerinx.
Hotman Paris membalas hal itu lewat unggahannya di instagram. Ia mengunggah rekaman televisi yang memberitakan dampak COVID-19. Hotman mengatakan banyak urusan yang lebih penting yang harus diurusnya.
"The real facts: ngak debat kusir! Buang waktu! Hotman lagi sibuk bela ratusan perkara raksasa yg timbul karena efek Corono!," tulis Hotman.
Baca juga: Bahas Bahaya Corona, Hotman Paris Sentil Jerinx??
Gesekan antara Hotman Paris dan Jerinx dimulai baru-baru ini. Diawali dengan kehadiran Jerinx di sebuah aksi penolakan rapid tes atau swab sebagai syarat administrasi. Kemudian Hotman meminta polisi atau pejabat berwenang di Bali mengajak musisi Bali tersebut ke kuburan para korban COVID-19. Hotman ingin musisi tersebut melihat betapa bahayanya penyakit ini.
"Tolong bapak gubernur, bapak kapolda, bawa orang ini ke kuburan orang-orang yang sudah meninggal akibat corona. Tunjukkan betapa banyaknya yang sudah meninggal, tunjukkan bahwa anggota keluarga kita pun bisa meninggal kalau kita tidak menaati protokol kesehatan," kata Hotman dengan menggunakan masker.
How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19
Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.
