Jerinx Ikut Demo Tolak Rapid Tes
- Instagram/jerinxsid
VIVA – Penabuh drum Superman Is Dead, I Gede Ari Astina alias Jerinx ikut demonstrasi atau unjuk rasa di Bali, Protes tersebut menyuarakan tentang penolakan rapid atau swab tes sebagai syarat administrasi untuk memasuki daerah terutama Bali.
Hal itu diunggah Jerinx di akun instagramnya. Jerinx terliat bergabung dengan demonstran yang lain. Jerinx menggunakan baju hitam dengan tulisan I Belive in Siti Fadilah.
Dari video dan foto yang kini banyak diunggah oleh akun gosip, para demonstran tidak melaksanakan protokol kesehatan. Mereka tidak menggunakan masker atau menjaga jarak. Warganet menyayangkan tindakan demonstran yang seperti itu.
"Klo liat kayak gini, kasihan ama kita yg udh berusaha untuk patuh protokol kesehatan smpe sosial distancing jdi sia-sia," tulis warganet.
"Ya Dewa Siwa, tolong berikan orang ini kesempatan untuk merasakan virus covid19 ini, gue sedih, abang gue udah hampir sebulan dirawat dan diisolasi di rs karena covid," kata warganet.
"Terserah, dunia semua kenak. Pejabat pejabat kena covid. Dosen dosen kena covid, bahkan dokter juga ada kenak covid. Kalau dia pikir itu covid gkada terserah!!! biar alam yg menyeleksi," tulis warganet
"Ga jaga jarak, ga pake masker, penasaran gw penambahan kasus di bali dalam 2 minggu ke depan bakal gimana," komentar warganet.
Jerinx mengunggah video berdurasi lebih dari enam menit mengenai demo tersebut. Mereka mengkritisi penggunaan rapid atau swab tes yang digunakan sebagai syarat administrasi yang sesuai dengan rekomendasi beberapa pihak.
Dalam aksi itu, Jerinx terlihat mengajak istrinya. Mereka menyumbangkan lagu untuk membakar semangat para peserta aksi. Ia berharap aksi itu didengar dan bisa membawa perubahan.
"Judul aslinya Menjadi Indonesia, khusus hari ini dan mungkin aski-aksi berikutnya, liriknya kami ganti Jadi Manusa. Indonesia aslinya kuat, dimulai dari Bali Indonesia bisa berubah," ujar Jerinx.