Tangis El Ibnu Pecah saat Dapatkan Banyak Dukungan
- VIVA/Aiz Budhi
VIVA – Vokalis band Elkasih, El Ibnu saat ini dikabarkan sedang mengidap penyakit stroke dan tengah berada di panti Jompo. Untuk itu teman-temannya sesama musisi datang untuk memberikan dukungan kepadanya.
Vokalis band Repvblik, Ruri Herdian Wantogia atau yang akrab disapa Ruri membagikan sebuah video di akun YouTube-nya saat menjenguk El Ibnu. Video itu berjudul 'TANGIS HARU EL IBNU PECAH SAAT KAMI DATANG'.
Ruri tidak sendiri ia datang bersama dengan vokalis band The Potters, Frans Rizki Aditya atau dikenal sebagai Kiki. Keduanya mendatangi panti jompo dengan maksud membantu El Ibnu mendapatkan kembali hak royalty dari lagu-lagunya. Kiki juga turut mengajak seorang pengacara bernama Nandang Wirakusumah, SH untuk menangani hal itu.
Ternyata, kisah El Ibnu ini juga turut didengar oleh Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe yang turut hadir bersama dengan Ruri dan Kiki untuk menjenguk El Nino.
Baca juga: Rawan Ancaman GAM, Dewa 19 Naik Panser Gelar Konser di Aceh
Saat mereka datang, Nino yang sedang bersama dengan penghuni panti jompo lainnya cukup terkejut. Ruri dan Kiki menyanyikan lagu hits dari band Elkasih, ‘Kau Tigakan Cintaku’.
Melihat banyak yang memberikan dukungan kepadanya Nino tak kuasa menahan tangis. Ruri pun mencoba terus menguatkan sahabatnya itu agar dapat sembuh dari penyakitnya itu.
"Banyak yang sayang sama Nino ya, semangat ya bisa sehat, sehat, sehat ya. Semangat ya kuat ya sehat sembuh banyak yang sayang," kata Ruri dikutip Minggu, 26 Juli 2020.
Walikota Lubuklinggau, Prana Putra menyampaikan jika saat melihat Nino ia langsung teringat sang ayah yang juga sempat berjuang melawan penyakit stroke. Ia pun meyakini jika Nino bisa kembali sembuh dan beraktivitas kembali.
"Saya punya orangtua juga stroke dari usia 49 sampai 63, kesan itu juga melekat di aku yang ada di bapaku cuma semangat hidup," katanya.
Diketahui, El Ibnu pertama kali kena stroke ketika sedang berada di Maroko pada tahun 2015 lalu. El Ibnu kemudian menjalani pengobatan dengan cara herbal. Saat itu, ia masih bisa melakukan aktivitasnya seperti biasa.
Tetapi, El Ibnu kembali terkena stroke pada Juli 2015. Saat itu, El Ibnu dibawa ke salah satu rumah sakit yang ada di Bandung dan menjalani perawatan selama 14 hari. Kemudian, pada tanggal 1 Januari 2016, El Ibnu kembali terkena stroke untuk yang ketiga kalinya.
Hal itu membuat dirinya harus berada diatas kursi roda untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari dan berkomunikasi melalui handphone yang dipegangnya.
Hati-hati, Saraf Kejepit yang Tak Diobati Bisa Berujung Stroke dan Merambat ke Organ Vital Lain
Faktor obesitas atau berat badan dan bertambahnya usia, juga bisa meningkatkan risiko terjadinya saraf kejepit. Hal lainnya adanya cedera lama dan mengangkat beban berat.
