Alasan Prilly Latuconsina Mulai Koleksi Barang Mewah di Usia 21 Tahun
- VIVA/ Aiz Budhi
VIVA – Prilly Latuconsina saat ini telah menjelma menjadi artis yang sukses membintangi sederet judul film, bahkan Prilly juga sering didapuk sebagai pemeran utama. Dengan jam terbang yang dimilikinya tersebut, tak heran jika Prilly saat ini memiliki banyak koleksi barang-barang mewah dan branded.
Dalam konten YouTube Melaney Ricardo, Prilly akhirnya blak-blakan mengenai koleksi barang-barang mewahnya tersebut. Ternyata, Prilly mulai mengoleksi barang-barang mewah seperti tas, saat dirinya berusia 21 tahun.
“Jadi lo tuh beli hermes dan segala macam tuh mulai di usia berapa dan setelah berapa tahun kerja?,” tanya Melaney kepada Prilly dikutip VIVA dari channel YouTube Melaney Ricardo, Selasa, 21 Juli 2020. “Mulai di usia 21 kali ya,” tambahnya.
Prilly pun menjelaskan alasan dirinya mengoleksi barang-barang branded tersebut. Ternyata, wanita berusia 23 tahun itu selalu diberi masukan oleh ayahnya untuk selalu menjaga penampilan, terlebih lagi saat ini Prilly sudah menjadi seorang public figure yang sukses.
“Jadi apa ya, papa aku kan businessman, jadi dia selalu ngajarin aku it's important for us untuk ngejaga penampilan kita sebagai public figure, bukan untuk pamer," kata Prilly.
"Jadi papa aku kaya sometimes your physical appearance, bukan fisik kita kaya gimana, cuma penampilan kita merefleksikan siapa kita," kata Prilly menambahkan.
Kemudian, Prilly juga mengatakan bahwa barang-barang branded-nya tersebut digunakan salah satunya pada saat bertemu dengan klien. Menurut Prilly, hal tersebut bisa membuat klien percaya kepada dirinya.
"Jadi public figure memang sometimes perlu barang-barang yang branded supaya kalau kita meeting sama klien, klien itu bisa percaya dan 'Oh iya memang dia public figure memang dia artis' gitu kan,” kata Prilly.
Beda dengan Prilly Latuconsina, Begini Tanggapan Donna Agnesia dan Darius Sinathrya Soal Wanita Independen
Bicara soal wanita independen dan pria mapan, pasangan Donna Agnesia dan Darius Sinathrya ternyata punya pandangan yang berbeda.
