Sebut COVID-19 Tak Mengerikan, Anji Disebut Sok Kritis

Anji eks Drive.
Sumber :
  • VIVA/Putri Dwi

VIVA – Nama musisi Anji tiba-tiba saja diperbincangkan warganet dan diberitakan oleh banyak media. Anji menuai kehebohan setelah mengunggah foto yang menampilkan jenazah pasien COVID-19.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Foto yang diunggah Anji itu merupakan screenshot dari Instagram @joshirwandi. Dalam foto tersebut tampak jenazah pasien COVID-19 yang terbungkus plastik di atas tempat tidur rumah sakit. Melalui caption yang ditulisnya, Anji mengungkapkan kejanggalan yang ada dalam foto tersebut.

Baca juga: Unggah Foto Jenazah COVID-19, Anji Beberkan Ada Kejanggalan

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Salah satu kejanggalan yang diungkapkan oleh Anji adalah bagaimana bisa fotografer mengabadikan jenazah korban COVID-19, sementara pihak keluarganya saja tidak boleh mendekat. Bahkan, Anji juga mengungkapkan pernyataan yang menyebut bahwa COVID-19 tidak semengerikan itu.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

“Dalam kasus kematian (yang katanya) korban cvd, keluarga saja tidak boleh menemui. Ini seorang Fotografer, malah boleh. Kalau kamu merasa ini tidak aneh, artinya mungkin saya yang aneh,” tulis Anji dikutip VIVA, Senin 20 Juli 2020.

“Saya percaya cvd itu ada. Tapi saya tidak percaya bahwa cvd semengerikan itu,” tulis Anji menambahkan.

Unggahan Anji tersebut pun diunggah ulang oleh akun Instagram @lambe_turah. Sontak saja, warganet pun menyerbu kolom komentar unggahan tersebut. Mereka tampak kesal dengan pendapat Anji tentang foto tersebut dan pernyataan Anji yang menyebut jika COVID-19 tidak terlalu mengerikan. Bahkan ada warganet yang menyebut Anji sebagai sosok yang arogan.

Baca juga: Sebut COVID-19 Tidak Mengerikan, Anji Beri Penjelasan

“Bisa gak yang bukan dokter beneran gausah bikin opini soal covid? Terutama seleb, penyanyi, anak band, influencer dan sejenisnya itu. Lo bikin bingung banyak orang tau ga.”

“Arogan, sok kritis.”

“Kalau enggak ngeri tuh yang mati sampe setengah juta orang tuh apa. Susah ya kalau punya mentaliti seperti ini.”

Terkait pernyataannya soal COVID-19 yang tidak terlalu mengerikan tersebut, Anji lantas menjelaskan bahwa itu merupakan bentuk keprihatinannya kepada pemberitaan tentang COVID-19 di banyak media.

“Saya percaya Covid-19 itu nyata, tapi tidak semengerikan apa yang diberitakan media. Memang saat ini, hal itu yang saya rasakan. Bahaya media,” tulis Anji di akun twitter pribadinya.

“Saya sering mengajak orang untuk olahraga dan menjauhkan ketakutan agak imunitas meningkat. Itu yang saya percaya sebagai obat,” tulis Anji menambahkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya