Sosok Omas di Mata Ketiga Buah Hatinya
- instagram.com/thepowerofpencil/
VIVA – Komedian Omas Wati dikenal sangat humoris oleh penggemarnya. Namun tak jarang pula kalau dia suka galak atau marah-marah saat berakting.
Apakah kedua karakter itu benar-benar diterapkan di rumah bersama ketiga anak-anaknya? Omas ternyata seorang ibu yang ceria dan juga tegas.
Dia menerapkan beberapa peraturan ketat untuk ketiga anaknya agar selalu disiplin waktu. Hal ini terungkap dalam kanal YouTube Hitam Putih berjudul Omaswati Dan Anak-anaknya yang diunggah pada 22 Desember 2017 silam.
Tayangan ini dalam rangka hari ibu, sehingga menghadirkan Omas dengan ketiga anaknya. Awalnya Deddy Corbuzier menanyakan bagaimana karakter Omas di lingkungan rumahnya.
Baca juga: Beredar Foto Kondisi Omas Sebelum Meninggal Dunia
"Kan saya ngomongnya enggak di keluaran, tapi di rumah. ih udah tau semua tetangga saya kalau saya ngomongnya begini," kata Omas.
"Galak apa enggak," tanya Deddy. "Oh tidak dong, kita selalu manis. Kalau di rumah mah imut," ucap Omas dengan gaya lucunya.
"Tergantung situasinya (kalau cerewet). Misalnya kalau (anak) subuh belum bangun, pakai mulut enggak bisa, pakai kaki gue cungkil-cungkil enggak bisa, ya gue ambil aja air gie seblok. Naaahhh..," ungkap adiknya Mandra itu.
Bagi Omas, dia tidak kejam. Omas tak ingin ketiga anaknya meninggalkan perintah sholat 5 waktu. Kemudian, Omas ingin anaknya selalu berbuat positif dan disiplin dimana pun berada.
Baca juga: Karier Omas Wati, Dari Lenong Hingga Banjir Sinetron
"Bukannya kejam, saya udah cukup tiga kali, cungkil cungkil udah, bangun bangun subuh enggak juga, kita wudhu balik masih aja tidur, ya gue enggak sabaran," tutur Omas.
"Penyabar loh ibu ya sama anaknya," kata Chika Jessica, co-host Deddy. "Oh sabar sekali," timpal kakak kandung Mastur tersebut.
Kemudian, ketiga anaknya Omas duduk di samping Omas. Mereka adalah Muhammad Rizky Dioambiah, Dimas Aji Septian dan Dinda.
Dinda mengatakan bahwa sang ibu sosok yang ceria dan tidak pemarah. Sementara Dio mengaku sering dikunci dari luar karena terlambat pulang ke rumah saat Maghrib tiba.
"Ceria," kata Dinda. "Enggak (galak)," lanjut Dinda menimpali saat ditanya Chika.
"Iya sering (dikunciin). Enggak tahu kenapa karena peraturannya terlalu ketat. Kalau pulang main futsal misalnya telat lima menit, langsung dikunciin pintu," kata Dio menjelaskan.
Kini, momen tersebut akan menjadi kenangan selamanya bagi ketiga anak-anaknya Omas. Omas meninggal dunia hari Kamis malam, 16 Juli 2020. Sebelum meninggal, dia sempat menderita sakit diabetes dan paru-paru. (day)