Pengakuan Shin Minah Dibully Hingga Ingin Bunuh Diri

Shin Minah
Sumber :
  • Koreaboo

VIVA – Kabar bullying di industri hiburan Korea kembali menjadi perbincangan. Baru-baru ini netizen Korea dibuat terkejut atas pengakuan Shin Minah, mantan girl group ILUV yang debut pada 2019 lalu yang kini berubah nama menjadi Botopass yang akan debut pada 4 Agustus 2020 mendatang. 

Melalui video yang diunggah ke YouTube-nya, Shin Minah mengaku bahwa dia berusaha untuk bunuh diri sehari sebelumnya. Dia memutuskan untuk bunuh diri di Sungai Han namun berhasil diselamatkan seorang polisi.

"Saya pergi ke Sungai Han Gang saat fajar dan memikirkan hal-hal buruk dan polisi menyelamatkan saya. Saya tidak akan lupa. Terima kasih banyak, petugas polisi, yang merupakan sepupu dari Taemin SHINee. Terima kasih telah menghibur ibu saya. Aku akan mengucapkan terima kasih saat aku sehat," kata Minah seperti dikutip dari laman Koreaboo. 

Baca Juga: Cerita Pilu Nafa Urbach, Siapkan Kondom untuk Zack Lee Selingkuh

Dalam unggahannnya itu, Minah mengaku berusaha bunuh diri karena menderita akibat bullying yang diterimanya dari anggota grupnya. Dirinya pun memohon agar mereka berhenti membully-nya.

"Aku ingin mengucapkan sepatah kata kepada para pelaku yang menonton YouTube ini. Aku sangat sedih karena kalian. Tolong berhenti," kata Minah. 

Penggemarnya kemudian menyadari bahwa pelaku yang dimaksud Minah adalah sesama anggota yang sedang bersiap untuk debut bersama. Sebelumnya, dirinya mengaku telah diganggu oleh semua anggota dan bahwa dia hidup dalam ketakutan selama 6 bulan terakhir.  Fans menjelaskan bahwa Minah terus menerus dilecehkan oleh member yang secara seksual dan merendahkannya. 

Baca Juga: #TanyaDokter: Aturan Minum Obat Hipertensi Vs Kolesterol

Dalam video sebelumnya, Minah sempat dites COVID-19 setelah sempat pingsan karena merasa sesak napas dan kaku di sekujur tubuh. Setelah dibawa ke rumah sakit, tesnya dinyatakan negatif. Dokter menyebut yang ia rasakan adalah akibat dari depresi dan insomnia.

"Seperti yang kalian semua tahu, saya mengalami depresi, gangguan panik, dan susah tidur. Alasan menderita depresi, gangguan panik, dan susah tidur adalah karena mereka telah melakukan hal-hal yang tidak adil dan menyakitkan. Karena ada orang yang membuat saya sakit dan menyiksaku,"  hiduplah di neraka," kata Minah. 

Korban Bullying SMA Binus School Kekeuh Ada Dugaan Pelecehan

Dalam unggahan terbarunya, Minah menuntut agensi dan anggota member girl group itu meminta maaf atas tindakan mereka.  Dia mengungkapkan bahwa dia dapat membatalkan kontraknya dengan bantuan pengacara tetapi dia menginginkan permintaan maaf secara resmi baik dari agensi maupun anggota.

"Saya memposting pesan dua hari yang lalu dan banyak orang menghubungi saya. Terima kasih banyak atas perhatian kalian ... Terima kasih banyak. Maaf saya belum membalas semua pesan kalian.”

Polisi Bakal Panggil Lagi Korban Perundungan SMA Binus Jaksel, Ada Apa?

“Banyak orang bertanya kepada saya apakah saya baik-baik saja sekarang. Saya masih belum bisa makan. Saat ini berat badan saya 36 kg. Satu hal yang dapat saya katakan adalah bahwa saya mendapat telepon dari perusahaan yang meminta saya merahasiakannya. Saya tidak tahu mengapa saya harus merahasiakannya.”

“Haruskah kamu meminta maaf?  Saya ingin mereka yang menyakitiku meminta maaf.  Mereka mungkin menonton ini secara diam-diam.  Pikirkan tentang hal ini jika kalian memiliki hati nurani.  Saya sedang sekarat.  Saya tahu kalian menonton secara diam-diam.  Jangan bersembunyi," kata Shin Minah

Atasi Tawuran dan Bullying di Jakarta, RK Mau Buat Car Free Night-Pramono Perbanyak CCTV

Minah saat ini diketahui tengah rehat dari segala aktivitas di media sosial dan industri hiburan Korea. Tetapi dia bersumpah bahwa dia tidak menyerah pada mimpinya dan akan kembali ketika dia pulih.

Tagar "#StayStrongCocoah" pun menggema. Sejumlah penggemar memberikan kalimat cinta untuk menunjukkan bahwa dia tidak sendirian karena dirinya mendapat banyak  dukungan dari penggemar dan netizen di seluruh dunia.

Aruma

Siapa Sangka, Aruma Pernah Jadi Korban Bully

Pada malam terakhir MPLS, ia menjadi korban intimidasi oleh sekelompok siswa senior. Aruma mengenang kejadian tersebut.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024