Kata Mantan Istri Soal Perceraian Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran
VIVA – Beberapa waktu yang lalu, kabar mengenai perceraian antara Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran sempat menghebohkan. Melalui sebuah video, Bella mengaku bahwa dirinya dan Engku Emran telah bercerai. Erra Fazira, selaku mantan istri Engku Emran akhirnya angkat bicara soal percerain yang terjadi antara Bella dan Engku Emran. Erra mengatakan bahwa dirinya tidak mau mencari tahu mengenai alasan percerian tersebut.
“Saya tidak tanya kenapa, kenapa begini, kenapa begitu. Saya tidak mau mengorek karena itu bukan saya. Salah saya kalau mencoba cari tahu," kata Erra Fazira dikutip VIVA dari channel YouTube Budiey Channel, Rabu, 15 Juli 2020.
Erra yakin bukan maalah fisik yang jadi penyebab perceraian Engku Emran dan Laudya Cyntihia Bella. Ia hanya menyakini ini memang sudah takdir yang harus mereka jalani bersama.
"Ini bukan masalah soal cantik, atau apa. Saya rasa (penyebabnya) mungkin belum berjodoh," kata Erra Fazira.
Meski pernah menjadi istri dari Engku Emran, Erra menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah menggurui Bella. Erra mengatakan bahwa dirinya dan Bella tidak berbicara terlalu detail dan hanya berbagi nasihat saja. Erra mengaku bahwa dirinya dan Bella memang memiliki kedekatan namun tidak akrab sekali.
"Kami tidak bicara sangat detail. Saya tidak begitu (menggurui soal pengalaman pribadi), tapi adalah sedikit tentang berbagi nasihat, tapi tak begitu detail,” kata Erra.
Menurut Erra Fazira, kedekatannya dengan Bella hanya sebatas anak. Selain itu, Erra dan Bella tidak bicara terlalu banyak soal rumah tangga ataupun masalahnya.
“Dan karena kenapa? Karena Dia (Bella) pun tidak begitu detail bercerita pada saya. Saya dan Bella dekat tapi tidak sampai akrab sekali. Kebanyakan semua mengenai anak," kata Erra Fazira.
Israel Tahan 270 Anak Palestina dengan Kondisi Memprihatinkan, Menurut Komisi Urusan Tahanan
Sedikitnya 270 anak Palestina ditahan di penjara-penjara Israel dengan kondisi yang memprihatinkan, menurut data Komisi Urusan Tahanan Palestina pada Rabu.
