Polisi Andalkan Kesaksian Anak Dalam Pencarian Artis Naya Rivera

Naya Rivera.
Sumber :
  • Instagram/nayarivera

VIVA – Kabar mengejutkan datang dari bintang Glee, Naya Rivera. Aktris sekaligus penyanyi Amerika Serikat dikabarkan hilang pada 8 Juli 2020 lalu setelah putranya yang berusia empat tahun, Josey, ditemukan sendirian di sebuah perahu yang ia sewa di Danau Piru di Ventura County, California.

Minta Jadwal Ulang, KPK Yakin Yasonna Laoly Akan Penuhi Panggilan Kasus Harun Masiku

Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pencarian untuk menemukan Rivera. Namun, mereka mengaku kesulitan untuk menemukan Rivera karena kondisi danau tersebut.

Menurut wakil CBS Los Angeles, penyelam andal sekal pun bisa menyerah pada arus danau yang berbahaya. Belum lagi tanaman bawah air yang tinggi sehingga bisa melilit penyelam.

Kronologi Penemuan Satu Keluarga Tewas di Cirendeu Ciputat Timur

Meski begitu, pihak kepolisian mengatakan bahwa mereka "yakin" akan menemukan jasad Naya Rivera yang diduga tenggelam di danau. Polisi setempat menjelaskan bahwa pihaknya tidak menemukan bukti bahwa Rivera dapat berenang hingga ke tepi danau.  

"Hari pertama kami adalah upaya penyelamatan. Itu adalah upaya penyelamatan jiwa. Kami mencari dengan orang-orang di darat, di tepu danau. Kami tidak hanya mencari dia secara fisik, kami mencari petunjuk, bukti apa pun yang menunjukkan bahwa ia berhasil sampai ke tepu," kata Sersan Kantor Wilayah Ventura, Kevin Donoghue, dikutip dari laman Mirror, Sabtu, 11 Juli 2020.

Disebut Pelit, Ijonk Ancam Keluarkan Bukti Perselingkuhan Dhena Devanka

Karena tidak adanya cukup bukti, Donoghue mengaku saat pihaknya akan berfokus pada kesaksian putra dari Rivera. Mengingat hanya dialah saksi kunci dari kejadian ini.

"Kami tidak menemukan petunjuk, bukti apa pun yang menunjukkan dia berhasil sampai ke tepi. Bukti paling meyakinkan yang kami pegang saat ini adalah pernyataan dari putranya, satu-satunya saksi. Dia mengamati ibunya menghilang di bawah air sehingga kami sangat yakin dia ada di dalam air dan suatu saat kita akan menemukannya di danau," kata dia.

Kasus ini bukanlah yang pertama terjadi di danau tersebut. Dilaporkan ada sejumlah kematian telah terjadi di danau tersebut dalam 40 tahun terakhir. Kondisi termasuk puing-puing, pusaran air dan suhu air telah dikaitkan dengan kematian lebih dari 23 orang antara tahun 1977 hingga 2000.

Lina Dedy usai diperiksa sebagai saksi di Polsek Ilir Timur II Palembang

Polisi Periksa Lina Dedy Kasus Penganiyaan Dokter Koas di Palembang

Tim penyidik Kepolisian Daerah Sumatera Selatan memeriksa Lina Dedy dan Lady sebagai saksi kasus penganiayaan terhadap seorang dokter koas pada sebuah kafe, di Palembang.

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024