Aw! Agnez Mo Ngaku Bucin Kalau Soal Cinta
- Instagram/agnezmo
VIVA – Penyanyi kenamaan Agnez Mo baru-baru ini mengungkapkan perihal kehidupan asmaranya. Dia pun enggak segan-segan mendeskripsikan bagaimana karakter pria idamannya sesungguhnya.
Tentu saja Agnez tak sembarangan memilih pendamping hidup. Apalagi urusan keyakinan, dia memilih yang seiman.
Pelantun Coke Bottle itu mengungkapkan soal karakter pria idamannya dalam program acara One Man Show bersama Tukul Arwana. Awalnya Tukul menanyakan bagaimana tipe pasangannya Agnez.
"Mbak Agnez Mo kalau nyari pasangan itu dicari yang kayak apa?” tanya Tukul.
"Kalau serius itu yang pasti harus seiman. Tapi kalau yang lain-lainnya cari yang maju," kata pelantun lagu Overdose tersebut.
Mendengar hal itu, malah Tukul yang tersipu malu. Tukul merasa kalau dia cocok jadi pasangannya wanita keturunan Tionghoa itu.
"Yes, yes," kata Tukul kesemsem sambil memegang mulutnya.
"Bukan. Maksudnya maju kariernya, maju pemikirannya, sepadan. Walaupun susah," ucap Agnez Mo terkekeh tak kuasa menahan tawa melihat gelagat Tukul.
"Kadang-kadang suka enggak sadar kalau enggak sepadan. Itu juga perlu waktu kan untuk tahu itu sepadan atau enggak. Kadang-kadang sudah tahu enggak sepadan ,masih juga kan," lanjut pesinetron Pernikahan Dini itu.
Agnez Mo enggak malu kalau menyebut dirinya sebagai budak cinta (bucin). Baru kali ini Agnez mengaku kalau dirinya punya sifat demikian.
"Kalau sudah bucin susah ya," ujar Agnez cekikikan.
Seperti diketahui, saat ini Agnez Mo dikabarkan tengah menjalin asmara dengan Raphael Maitimo. Raphael adalah seorang pesebakbola yang lahir dan besar di Belanda. Raphael adalah pria keturunan Minangkabau.
Agnez Mo dan Raphael disebut-sebut telah melangsungkan proses lamaran. Hal ini dikarenakan karena Agnez memamerkan foto mengenakan kebaya cheongsam berwarna merah maroon rancangan Anne Avantie.
Anne menjelaskan lewat akun Instagram bahwa baju tersebut diminta langsung oleh Agnez Mo untuk menggelar acara keluarga. Hingga saat ini baik Agnez atau Raphael belum memberi pernyataan resmi apakah benar keduanya melangsungkan proses lamaran atau tidak.